Sebuah Rumah Sakit Di Jombang Ini Memotong Kepala Seorang Bayi Ketika Sang Ibu Melahirkan, Karena…

- 4 Agustus 2022, 10:45 WIB
Sebuah Rumah Sakit Di Jombang Ini Memotong Kepala Seorang Bayi Ketika Sang Ibu Melahirkan, Ternyata Karena...…
Sebuah Rumah Sakit Di Jombang Ini Memotong Kepala Seorang Bayi Ketika Sang Ibu Melahirkan, Ternyata Karena...… /Diolah Dari Google dan Unsplash

PORTAL NGANJUK – Belakangan ramai beredar informasi tentang tindakan rumah sakit yang melakukan pemotongan kepala seorang bayi di Jombang, Jawa Timur pada Juli 2022.

Hal tersebut pun menjadi viral dan menuai banyak sekali simpati dari masyarakat yang mengetahuinya.

Video viral tersebut diunggah oleh akun TikTok dengan nama @MinDesiyaa pada awal Agustus 2022 lalu.

Dalam video itu disebutkan bahwa satu rumah sakit terpaksa melakukan tindakan penyelamatan terhadap seorang bayi dan juga ibunya.

Penyelamatan dilakukan dengan cara melakukan pemotongan kepala si bayi malang tersebut.

Dikutip dari akun Instagram @andreli_48 dalam unggahannya, akun @MinDesiyaa menceritakan penyelamatan yang dilakukan oleh sebuah rumah sakit terhadap seorang bayi.

Baca Juga: Bharada E Resmi Jadi Tersangka Kasus Brigadir J, Sosok Ini Ungkap Mengenai Kemungkinan Ada Aktor Utama

"Namun semua itu gagal dan pada akhirnya dokter mengambil jalan untuk memotong kepala bayi, karena bayi sudah meninggal karenta terlalu lama terjepit lehernya," kata si akun tersebut.

Lalu, pihak rumah sakit juga menjahit kembali kepala si bayi agar menyatu dengan tubuhnya agar dapat dikebumikan.

"Setelah dipotong leher kembali dijahit dan bayi dikebumikan dengan layak oleh ayahnya," ucap akun itu.

Klarifikasi

Terkait pemberitaan ini, RSUD Jombang yang jadi lokasi pemotongan kepala bayi tersebut akhirnya buka suara.

Dalam keterangan resminya pada Senin, 1 Agustus 2022 lalu, Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan Dr. M. Vidya Buana menjelaskan, terkait kronologi awal pemotongan kepala bayi tersebut.

Ternyata hal menyedihkan ini dialami oleh seorang ibu atas nama Rohma Roudotul Jannah (26).

“Pasien ini rujukan dari puskesmas Sumobito pada Kamis (28/7/2022) pukul 09.00 WIB, atas indikasi keracunan dalam kehamilan,

Kemudian masuk rumah sakit untuk dikakukan pemeriksaan yang mana kondisi pasien ini baik,

setelah itu masuk tahap aktif sementara posisi kepala janin sudah masuk ke dasar panggul, kemudian konsultasi kepada objdb yang mana telah di upayakan untuk lahir normal,” tutur Vidya.

Baca Juga: Pengakuan Istri Ferdy Sambo Dinilai Jadi Senjata Makan Tuan, Pakar: Seharusnya Segera Dilakukan…

Saat persalinan dilakukan, Vidya menyatakan ada suatu kendala sehingga terjadi kemacetan yang menyebabkan bayi hanya keluar kepala saja akibat distorsi bahu pada bayi.

“Kemudian setelah pembukaan 7 terjadi proses kemacetan yang terjadi pada pundak bayi, di upayakan pertolongan berbagai macam dengan manuver-manuver yang kami miliki hingga pertolongan tersebut melibatkan 3 dokter,” tuturnya.

Namun sayangnya, pertolongan tersebut tidak mendapatkan hasil sehingga nyawa bayi tidak terselamatkan saat di lakukan proses persalinan.”Kemudian kondisi bayi tidak bisa diselamatkan,” ucapnya lagi.

 “Pasien ini rujukan dari puskesmas Sumobito pada Kamis (28/7/2022) pukul 09.00 WIB, atas indikasi keracunan dalam kehamilan,

Kemudian masuk rumah sakit untuk dikakukan pemeriksaan yang mana kondisi pasien ini baik, setelah itu masuk tahap aktif sementara posisi kepala janin sudah masuk ke dasar panggul,

Kemudian konsultasi kepada objdb yang mana telah di upayakan untuk lahir normal,” ujar Vidya.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Profil Lengkap Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Ternyata Miliki Gelar…

Saat persalinan dilakukan, Vidya menyatakan ada suatu kendala sehingga terjadi kemacetan sehingga bayi hanya keluar kepala saja akibat distorsi bahu pada bayi.

“Kemudian setelah pembukaan 7 terjadi proses kemacetan yang terjadi pada pundak bayi, di upayakan pertolongan berbagai macam dengan manuver-manuver yang kami miliki hingga pertolongan tersebut melibatkan 3 dokter,” tuturnya.

Namun sayangnya, pertolongan tersebut tidak mendapatkan hasil sehingga nyawa bayi tidak terselamatkan saat di lakukan proses persalinan.”Kemudian kondisi bayi tidak bisa diselamatkan,” ucapnya lagi.

"Setelah dipotong leher kembali dijahit dan bayi dikebumikan dengan layak oleh ayahnya," ujar akun itu.

Karena bayi tak terselamatkan, pada akhirnya pihak dokter memutuskan untuk melakukan pemotongan terhadap leher bayi untuk bisa dikeluarkan dari dalam rahim.

“Jadi posisi kami hanya untuk menyelamatkan ibu, ya mau tidak mau kami harus melakukan proses pemotongan leher bayi agar bisa di keluarkan dan Alhamdulillah ibu bisa terselamatkan,” ucapnya Vidya menjelaskan.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah