Baca Juga: Ini Dia! Beberapa Tempat Di Dunia One Piece yang Mirip Dunia Nyata, Dimana Saja?
Meski warga sempat memergoki pelaku dan memukulnya dengan kayu, pelaku kabur lewat pintu belakang rumah korban lalu tancap gas dengan sepeda motornya yakni Honda Vario berwarna putih.
Ia mengatakan, hingga kini belum diketahui motif dibalik kasus tersebut. Hanya saja, sebelum korban ditemukan bersimbah darah, warga sekitar mendengar suara keributan di dalam rumah korban.
Awalnya warga menyangka, keributan itu, hanya keributan rumah tangga saja sehingga tidak terlalu menghiraukannya.
"Namun, ketika di dalam rumah itu ada suara teriakan meminta tolong, barulah warga menghampiri rumah korban," katanya.
Saat warga berdatangan ke rumah korban, lanjut dia, terlihat ada pelaku yang keluar dari pintu belakang rumah korban. Saat itu, pelaku mengenakan jaket ojol dan langsung kabur lalu tancap gas menggunakan sepeda motor Honda Vario putih dengan helm putih.
"Saat warga masuk ke rumah, hampir sekujur tubuh korban sudah berlumuran darah. Luka-luka yang terlihat, seperti ada bekas tusukan senjata tajam di bagian dadanya. Terus, banyak bekas sayatan di tangan korban. Kalau luka di kepala, saya kurang tahu. Mungkin juga ada luka di kepala, karena muka dan kepala korban penuh darah," ujar Hajali.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon, Kapolsek Cangkuang Iptu Aa Suminta membenarkan kasus tersebut. Kendati korban sudah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Otista Soreang, namun nyawa korban tidak tertolong.
"Terkait motif, hingga kini masih dalam penyelidikan. Kami tidak bisa berasumsi, melainkan harus berdasarkan penyelidikan," tuturnya.
Dikatakan, dari keterangan sejumlah saksi di TKP (tempat kejadian perkara), ada saksi yang melihat orang tak dikenal mengenakan jaket dan atribut salah satu ojol masuk ke rumah korban.