Sarana dan Prasarana Transportasi Umum di Jawa Timur Menjelang Mudik Lebaran: Menhub Cek Kesiapannya

- 8 April 2023, 13:45 WIB
Sarana dan Prasarana Transportasi Umum di Jawa Timur Menjelang Mudik Lebaran: Menhub Cek Kesiapannya
Sarana dan Prasarana Transportasi Umum di Jawa Timur Menjelang Mudik Lebaran: Menhub Cek Kesiapannya //Pixabay/TheOtherKev/

PORTAL NGANJUK – Jelang arus mudik Lebaran tahun 2023 di Jawa Timur, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pengecekkan mengenai kesiapan sarana dan prasarananya.

Menhub di Surabaya, Jumat, sedang memastikan infrastruktur dan pelayanan di semua moda transportasi, apakah telah siap untuk menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat di arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.

Saat meninjau lokasi, Menhub memberikan pengarahan kepada unit pelaksana teknis (UPT) Kemenhub yang ada di Provinsi Jawa Timur. Yakni Otoritas Bandara III Surabaya, Syahbandar Utama, Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak dan Distrik Navigasi Tanjung Perak.

Baca Juga: Siap-siap! Pemerintah Buka Program Kartu Prakerja Gelombang 51, Simak Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!

Lalu, di Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jawa Timur, Balai Teknik Perkeretaapian, Politeknik Penerbangan dan Pelayaran Surabaya.

Prediksi mencapai total kurang lebih 123,8 juga orang yang akan melakukan pergerakan di masa mudik lebaran tahun ini, 62,5% sama dengan 77,3 juta berasal dari pulau Jawa.

Provinsi Jawa Timur menjadi daerah tertinggi yang daerah asal mudik, sebesar 21,2 juta orang atau sama dengan 17,1%. untuk posisi kedua tertinggi yaitu Jawa Tengah sebesar 24,6 juta atau 19,87%.

“Potensi lonjakan pergerakan masyarakat yang akan mudik di Jawa Timur sangat tinggi. Oleh karenanya kami terus berkoordinasi intensif dengan operator transportasi yang ada disini, untuk memastikan persiapan dilakukan dengan baik, agar pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan dengan aman dan memberikan kesan yang baik di masyarakat,” ungkap Budi Karya.

Pada kesempatan ini, Budi Karya melakukan pengecekan kesiapan Bandara Juanda menghadapi lonjakan penumpang dan pergerakan pesawat di arus mudik juga arus balik Lebaran 2023.

Dari pendapat Budi Karya, untuk penanganan lonjakan arus mudik dan arus balik, di moda transportasi udara relatif bisa dikendalikan lonjakannya, dibandingkan dengan moda pada transportasi darat.

“Karena masyarakat yang datang ke bandara sudah memiliki tiket sehingga sudah dapat diketahui dari awal pergerakan penumpang dan pesawat perharinya. Tetapi tetap harus dipersiapkan dengan serius,” lanjutnya.

Untuk langkah antisipasi lainnya juga telah disiapkan, dalam menghadapi lonjakan penumpang dan peningkatan pergerakan pesawat, diantaranya: melakukan pengecekkan keselamatan atau ramp check pesawat.

Untuk pengecekkan tersebut akan dimulai pada 11 April hingga 2 Mei 2023, dengan mengoptimalkan pengoperasian pesawat, juga menambah jam operasional bandara.

Baca Juga: Sering Nyeri Otot saat Perjalanan Jauh? Ini Pencegahannya dan Tips Dari Ahli untuk Pemudik Jarak Jauh

Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara juga akan melakukan pengawasan dan pengontrolan secara ketat, untuk penerapan tarif tiket pesawat supaya tidak melewati Tarif Batas Atas (TBA) yang sudah ditetapkan.

Kemenhub juga telah meminta operator bandara dan maskapai untuk memberikan informasi yang jelas kepada calon penumpang, serta masyarakat umum mengenai besaran tarif tiket pesawat.

Masyarakat juga dihimbau untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal, supaya tidak menimbulkan kepadatan di hari puncak menjelang Lebaran idul fitri.

Kemenhub menyarankan kepada operator transportasi, termasuk penerbangan untuk memberlakukan tarif promo, saat tanggal-tanggal awal mudik. Untuk puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 19 hingga 21 April 2023.

Berdasarkan prediksi Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, sebanyak 6,19 juta orang atau sama dengan 5% dari total pergerakan masyarakat. Yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat pada arus balik dan arus mudik.

Dan untuk mengantisipasi lonjakan tersebut telah disiapkan sebanyak 412 pesawat, di 51 bandara domestik. Juga 16 bandara Internasional pada arus mudik nanti.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah