Upaya Pemprov Jatim dalam Realisasi Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung

- 28 Februari 2024, 17:40 WIB
Upaya Pemprov Jatim dalam Realisasi Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung
Upaya Pemprov Jatim dalam Realisasi Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung /

Portalnganjuk.com Jalan Tol Kediri-Tulungagung merupakan salah satu proyek strategis nasional yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019. Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan kelancaran arus barang dan jasa di wilayah Jawa Timur.
 

Upaya Pemprov Jatim:

Percepatan pembebasan lahan: Pemprov Jatim telah melakukan percepatan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol tersebut.
Koordinasi dengan Kementerian PUPR: Pemprov Jatim terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait dengan proses pembangunan jalan tol.
Pencarian investor: Pemprov Jatim juga sedang mencari investor untuk pendanaan pembangunan jalan tol.
 
Pemprov Jatim terus berupaya untuk merealisasikan pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung. Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur.
 
"Jika rencana ini terealisasi akan dapat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi di Jatim karena angkutan logistik bisa lebih cepat dengan biaya yang relatif murah dikarenakan kelancaran akses transportasi darat," kata Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Plh Sekdaprov Jatim) Bobby Soemiarsono.
 

Progres Pembangunan Jalan Tol Kertosono - Kediri - Tulungagung

 
Bobby menjelaskan bahwa proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung merupakan bagian dari Tol Kertosono - Kediri - Tulungagung.
 
Progres pembebasan lahan untuk Tol Kertosono - Kediri sudah mencapai 9,14% dari total luas per Januari 2024. Progres pembebasan lahan untuk Tol Kediri - Tulungagung mencapai 11,20% dari total luas.
 
Progres pembebasan lahan untuk Tol Kertosono - Kediri - Tulungagung masih berjalan. Tol Kertosono - Kediri lebih maju dibandingkan dengan Tol Kediri - Tulungagung dalam hal pembebasan lahan.
 
Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Panjang Tol Kertosono - Kediri - Tulungagung mencapai 44,17 km. Tol ini akan memiliki akses menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri.
 
"Pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung akan melewati tiga kabupaten/kota di wilayah Jatim. Yaitu Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Tulungagung," ujar Bobby.
 
Biaya investasi pembangunan tol ini senilai Rp9,92 triliun, dengan biaya pengadaan lahan Rp3,14 triliun. Tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan kelancaran arus barang dan jasa di wilayah Jawa Timur.
 

Detail Jalan Tol Kertosono - Kediri - Tulungagung

 

Panjang Jalan:

Seksi akses Dhoho International Airport: 6,82 km
Seksi akses jalan utama: 37,35 km
 

Simpang Susun:

1. Bulawen
2. Kediri
3. Mojo
4. Tulungagung
 

Jumlah Lajur:

2x2
Lebar lajur: 2 x 3,6 meter
 

Batas Kecepatan:

Akses tol bandara: 80 km/jam
Akses jalan utama: 100 km/jam
 
Biaya investasi pembangunan tol ini senilai Rp9,92 triliun. Tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan kelancaran arus barang dan jasa di wilayah Jawa Timur. Tol ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2025.***

 

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x