Unik! Wanita Ini Bikin Perhiasan Dari Sperma Manusia Berupa Kalung Hingga Cincin, Penasaran Begini Jadinya!

- 5 September 2022, 09:36 WIB
Perhiasan dari Sperma Manusia
Perhiasan dari Sperma Manusia //TikTok @amandaldbooth

Amanda Booth pun mengungkapkan bagaimana dirinya membuat perhiasan dari sperma. Amanda pertama kali menggunakan sperma dari suaminya untuk dijadikan bahan percobaan.

Cairan sperma itu kemudian dijadikan seperti bubuk. Kemudian selanjutnya bubuk sperma itu disatukan dalam adonan untuk dijadikan manik-manik.

"Jadi aku mengambil candaan Facebook karena waktu itu seseorang berkomentar pada salah satu video TikTok-ku dan bertanya apakah aku pernah memasukkan sperma ke dalam aksesori. Timku berpikir itu lucu,"

"Ternyata itu sesuatu yang orang inginkan dan itu sesuatu yang orang-orang sudah pernah pesan," terang Amanda.

Tak hanya kalung, manik-manik dengan bahan sperma manusia tersebut juga dipakai untuk aksesoris gelang dan cincin. Amanda mengatakan, untuk membuat sebuah perhiasan biasanya dibutuhkan sebanyak dua sendok sperma manusia. Material sperma itu pun harus diselesaikan pembuatannya dalam waktu dua jam supaya tidak terlalu berbau.

Ternyata selain sperma manusia, Amanda Booth juga membuat perhiasan dari bahan material unik lainnya, seperti cairan wanita, ASI hingga urine.

"Aku terkejut kami sukses dengan perhiasan sperma dalam percobaan pertama. Prosesnya sangat mudah, pewarnaannya ternyata bagus, itu dipanggang dengan baik," tutur Amanda.

Walaupun unik dan terbukti sukses, tak sedikit orang yang mempertanyakan terkait keamanan produk-produk Amanda. Sejumlah orang yang mengkhawatirkan apakah perhiasan sperma menusia itu bisa menularkan penyakit seksual. Menanggapi hal itu Amanda meyakinkan jika efek tersebut sangat sulit terjadi.

"Penyakit seksual dan hal-hal seperti itu hanya bertahan untuk waktu yang sangat sebentar ketika mereka berada di luar tubuh. Jadi jika orang-orang mengirimiku sampel, secara teknis mereka tidak akan hidup lagi," ungkap Amanda.

"Selama kita memakai sarung tangan dan semuanya, mereka seharusnya baik-baik saja. Dan selama kami melakukan sterilisasi rutin kami seharusnya tidak ada masalah. Sekali diproses dan terpanggang dan tertutup, tidak akan ada kontaminasi atau risiko apapun," pungkasnya meyakinkan.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x