Perekonomian Meningkat Meskipun Suku Bunga Naik, Perdagangan Asia Bawa Bantuan Inflasi

- 28 Juni 2023, 16:45 WIB
Ilustrasi - Ekonomi global
Ilustrasi - Ekonomi global /Pixabay/geralt

PORTAL  NGANJUK - Saat ini perdagangan global memukul ekspor Asia,  membawa sedikit bantuan pada inflasi ke AS dan konsumen Barat lainnya. Namun melambatnya ekspor ke Barat tidak akan sendirian membendung kenaikan harga.

Harga tidak berpengaruh pada penurunan harga perabot rumah tangga, elektronik, dan barang manufaktur lainnya tidak menandakan inflasi tinggi akan segera dikalahkan. 

Efek dari mendinginnya perdagangan Asia mulai terasa di AS, di mana Federal Reserve mengisyaratkan akan meningkatkan suku bunga lebih lanjut setelah menahannya stabil bulan ini.

Baca Juga: Mengenal ApaItu IMF? Seberapa Penting Untuk Perekonomian Dunia

Pertumbuhan upah dan kenaikan harga jasa masih tinggi pada tahun 2023 ini, disisi lain bank sentral di AS dan Eropa telah memperingatkan bahwa belum selesai menaikkan suku bunga dalam perjuangan mereka untuk mendinginkan inflasi.

Adanya barang murah Asia membantu membatasi pertumbuhan harga selama beberapa dekade sebelum pandemi. 

Sebut saja ekonomi dunia mengatakan bahwa fenomena itu mungkin kembali dengan intensitas yang berbeda setelah tanda globalisasi yang tinggi telah berlalu.

Menurut data dari IMF Pertumbuhan global diproyeksikan turun dari sekitar 3,4 persen pada tahun 2022 menjadi 2,9 persen pada tahun 2023.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x