Network
PortalNganjuk.Com - Memiliki kulit yang sehat dan glowing merupakan dambaan banyak orang. Tak heran, banyak orang yang berlomba-lomba untuk mencoba berbagai produk skincare. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua kandungan skincare bisa dicampur?
Mencampurkan beberapa kandungan skincare yang tidak tepat justru dapat menimbulkan efek negatif pada kulit, seperti iritasi, kemerahan, bahkan alergi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kandungan skincare mana yang tidak boleh dicampur.
Berikut adalah beberapa kandungan skincare yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan:
-
Retinol dan AHA/BHA
Retinol dan AHA/BHA sama-sama merupakan eksfoliator yang membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit. Namun, menggunakan kedua kandungan ini secara bersamaan dapat membuat kulit menjadi kering, iritasi, dan bahkan kemerahan.
Solusinya: Gunakan retinol dan AHA/BHA pada hari yang berbeda. Gunakan retinol di malam hari dan AHA/BHA di pagi hari.
-
Vitamin C dan Niacinamide
Vitamin C dan niacinamide sama-sama merupakan antioksidan yang bermanfaat untuk mencerahkan kulit dan melawan tanda-tanda penuaan. Namun, mencampurkan kedua kandungan ini dapat membuat vitamin C menjadi tidak efektif dan bahkan dapat menyebabkan iritasi.
Solusinya: Gunakan vitamin C di pagi hari dan niacinamide di malam hari.
-
Benzoil Peroksida dan AHA/BHA
Benzoil peroksida adalah obat jerawat yang bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat. AHA/BHA adalah eksfoliator yang membantu mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori. Mencampurkan kedua kandungan ini dapat membuat kulit menjadi kering, iritasi, dan bahkan memperparah jerawat.
Solusinya: Gunakan benzoil peroksida di malam hari dan AHA/BHA di pagi hari.
