PORTAL NGANJUK - Jin Ha merupakan salah satu pemeran dalam drama korea Pachinko yang baru saja rilis di saluran Apple TV menuai kontroversi.
Jin Ha pada mulanya mendapat pujian karena tampil berani dengan Hanbok Wanita, pakaian tradisional Korea
Pemilihan Hanbok versi wanita yang dikenakan Jin Ha menyebabkan kehebohan di panggung publik.
Namun pujian yang menghujaninya atas keberaniannya itu dalam berpakaian, Jin Ha dituduh mengambil foto wanita lansia dengan kamera tersembunyi.
Baca Juga: Tanpa Obat! 5 Cara Mudah untuk Mengatasi Asam Lambung, Berikut Ulasannya
Seperti yang sudah dilansir dari Koreaboo oleh PORTAL NGANJUK berdasarkan data dari Herald Kyungje, Aktor Amerika-Korea itu telah diduga mengambil sekitar 100 foto wanita lansia di kereta bawah tanah di Korea Selatan.
Gambar-gambar tersebut diambil sejak Juli 2010 hingga September 2011 dan diunggah ke blognya dengan album yang berjudul ‘Flowers in Bloom’
Tidak hanya sampai disitu, Jin Ha diduga memberi keterangan pada foto wanita lansia yang tengah tertidur di kursi panjang dengan komentar yang dianggap melecehkan secara seksual.
“Bekerja dengan model provokatif seperti itu, saya merasa sulit untuk mengendalikan diri dan nafsu saya.” tulis Pria yang sempat menjadi bintang di film ‘Devs’ pada komentar di foto tersebut.
Baca Juga: Tak Perlu Obat! 5 Cara Alami untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Simak Ulasannya
Ada pula gambar lainnya yang memiliki keterangan seperti “Sekarang kami punya alasan untuk menatap langsung ke puting kanannya”.
Komentar lainnya yang semakin menuai kontroversi diantaranya “dia terlihat seperti bebek”, “dia sepertinya bisa menjadi pacarku pada kesan pertama” dan keterangan yang menghina lainnya.
Menanggapi hal tersebut baik pihak perwakilan Jin Ha maupun Apple TV belum berbicara tentang masalah ini.
Baca Juga: Catat! 4 Buah yang Ampuh Turunkan Kadar Asam Urat, Berikut Ulasannya
Pachinko sendiri telah merilis episode pertamanya pada Jumat, 25 Maret 2022 di saluran Apple TV
Drama Pachinko merupakan sebuah kisah yang diadaptasi dari serial novel dengan judul yang sama karya Kim Min Jin.
Menceritakan kisah tentang empat generasi keluarga Korea saat mereka berjuang untuk menavigasi Korea, Jepang, dan Amerika Serikat dalam lanskap yang rumit.***