PORTAL NGANJUK – Konflik Rusia dan Ukraina semakin memanas membuat mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump angkat bicara.
Sebelumnya Donald Trump menyampaikan simpatinya kepada rakyat Ukraina dalam pidatonya di Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC).
Donald Trump menyebut tindakan Putin di Ukraina sebagai “jenius” dan “cukup cerdas” hingga membuat beberapa anggota partai Republik jengkel kepada Donald Trump.
Ia juga mengatakan bahwa Putin menyerang Ukraina dengan memanfaatkan “kelemahan” Joe Biden.
Lagi-lagi Donald Trump menuduh kecurangan dibalik kemenangan Biden. Donald Trump juga mengaikatkan invasi dengan pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2020 lalu.
Baca Juga: Viral Video Durasi 53 Detik Diduga Guru dan Murid, Netizen Buru Link Asli di TikTok dan Twitter
Menurut Donald Trump bencana yang terjadi ini tidak terjadi jika ia yang menjadi presidennya.
“Bencana mengerikan ini tak akan pernah terjadi jika pemilihan kita tidak dicurangi dan jika saya Presidennya,” ujarnya.
Donald Trump menjelaskan bahwa tak ada yang salah dengan ucapannya yang mengatakan Putin cerdas sebab telah menipu para pemimpin dunia.
“Masalah yang sebenarnya adalah pemimpin kita bodoh, bodoh. Begitu bodoh,” ujar Donald Trump.
Pada hari Sabtu, Biden sempat mengolok-olok komentar Trump yang menyebut Putin adalah orang “Jenius”.
“Saya lebih percaya dengan Trump yang mengatakan bahwa Putin seorang jenius daripada ketika dia menyebut dirinya jenius yang stabil,” ujar Biden.***