PORTAL NGANJUK - Presiden Ukraina Vlolodymyr Zelensky mengaku siap untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam negosisari untuk mengakhiri perang.
Namun, Volodymyr Zelensky menekankan keinginannya untuk bertemu secara empat mata dengan Vladimir Putin.
Pasalnya menurut Volodymyr Zelensky, hanya dengan berbicara secara empat mata dengan Vladimir Putin saja yang dapat menghasilkan keputusan perihal perang antara Rusia dan Ukraina.
Terlebih dia juga menyatakan bahwa segala keputusan perihal perang antara Rusia dan Ukraina hanya berada di tangan Putin.
Baca Juga: Link Nonton Doctor Strange in the Multiverse of Madness Sub Indo Gratis, Lengkap 126 Menit, Full HD!
"Presiden Rusia yang memutuskan semuanya," kata Zelensky.
Dia juga menyatakan bahwa keputusan akhir perihal perang hanya dapat diambil setelah negosiasi secara empat mata bersama Presiden Rusia.
"Jika kita bicara tntang mengakhiri perang tanpa dia secara peribadi, keputusan tidak dapat diambil," kata Zelensky melanjutkan.
Zelensky juga mengatakan bahwa sejak awal perang, Rusialah yang telah melakukan dugaan pembunuhan secara massal di wilayah teritorinya.
Sehingga dia mengatakan dengan tegas bahwa tidak akan menerima segala jenis pertemuan perihal perang selain hanya dengan Presiden Rusia.
Baca Juga: Link Nonton Paripi Koumei Episode 9 Sub Indo Gratis, Kualitas 4K, Streaming dan Download!
"Saya tidak menerima pertemuan apapun, dengan siapapun yang datang dari Rusia selain presiden," tuturnya.
Pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin ini tidak mengandung alasan lain apapun, kecuali hanya bagaimana cara untuk segera menghentikan perang yang sudah terjadi berbulan-bulan lamanya tersebut.
"Dan hanya dalam kasis ketika ada satu masalah di (meja): menghentikan perang. Tidak ada alasan lain untuk pertemuan jenis lain," ungkap Zelensky.
Perundingan antara Rusia dan Ukraina sempat terhenti, ketika Moskow meningkatkan pasukannya di beberapa wilayah sekitar Kota Kiev.
Di sisi lain, Rusia membantah dengan keras perihal dugaan telah melakukan pembunuhan massal dalam operasi militer mereka.
Sebagai informasi, perang antara Rusia dan Ukraina ini menyebabkan dampak yang cukup besar, baik dari kedua belah pihak maupun dari masyarakat global.
Dampak tersebut dirasakan dari segi bidang pangan, energi, hingga keuangan global.
Sehingga Sekretaris Jendral PBB, Antonio Guterres mengeluarkan seruan keras, meminta seluruh masyarakat dunia bekerja sama untuk menekan dampak dari perang antara Rusia dan Ukraina.
Dia juga meminta agar perang tersebut dapat segera berakhir, terlebih perang tersebut terjadi ketika banyak negara yang berstatus berkembang sedang dalam perjuangan melawan pandemi Covid-19.
Itulah ulasan perihal Presiden Ukraina yang siap bertemu dengan Presiden Rusia untuk membicarakan perihal cara mengakhiri perang, serta syarat yang diberikan Vlodymyr Zelensky untuk mengadakan pertemuan tersebut. ***