Hujan Deras di Musim Panas di Uni Emirat Arab (UEA) Menewaskan Sebanyak 7 Orang

30 Juli 2022, 14:06 WIB
Hujan Deras di Musim Panas di Uni Emirat Arab (UEA) Menewaskan Sebanyak 7 Orang /Pixabay/Joshua_seajw92/

PORTAL NGANJUK – Hujan deras di Uni Emirat Arab (UEA) menewaskan sebanyak 7 orang, Hujan deras yang turun ini tidak sesuai musim.

Sebanyak tujuh orang dilaporkan meninggal di Uni Emirat Arab (UEA) diakibatkan hujan deras yang tak sesuai musim tersebut secara terus menerus mengguyur beberapa kota di distrik timur, termasuk Ras al-Khaimah, Fujairah, Sharjah dan. Alhasil, hujan deras tersebut mengakibatkan terjadinya banjir bandang di negara teluk yang biasanya cuacanya panas tersebut.

Direktur Jenderal dari Kementerian Dalam Negeri UEA, Brigadir Jenderal Dr Ali Salem al-Tuniji dalam video pernyataannya pada Sabtu, 30 Juli 2022 menyampaikan ada korban enam orang yang meninggal dari berkebangsaan Asia. sayangnya, Pemerintah UEA tidak menyampaikan asal negara korban tersebut.

"Dengan menyesal kami mengumumkan enam orang berkebangsaan Asia telah ditemukan meninggal akibat banjir," kata Ali Salem

Beberapa saat kemudian, dirinya mengumumkan kematian seorang migran Asia yang ke-7. Tak hanya itu layanan darurat setempat menyebutkan mereka telah menjawab ratusan panggilan permintaan bantuan selama dua hari terakhir terjadi banjir.

Baca Juga: LENGKAP! Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Otaknya Pindah Ke Perut Dan Dugaan Pengeroyokan

Pada saat hujan dengan intensitas sangat deras terjadi, suhu di UEA sebenarnya mencapai 40 derajat Celcius pada bulan Juli ini. Diperkirakan itu lah yang menyebabkan terjadinya hujan tak lazim ini.

Berdasarkan hasil analisa dari Otoritas Manajemen Bencana dan Krisis Darurat Nasional (NCEMA), ketika terjadi hujan deras turun ke bumi yang terbakar matahari di situ lah ancaman banjir bandang mengintai.

Sementara itu, setidaknya 130 sukarelawan memindahkan warga yang rumahnya terendam banjir. Mereka segera mencari tempat penampungan sementara bagi warga korban banjir.

Otoritas penanggulangan bencana UEA pada Kamis 28 Juli 2022 mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan lebih dari 20 hotel untuk menyediakan 827 unit yang dapat menampung lebih dari 1.885 orang yang mengungsi akibat banjir.

Baca Juga: Bagaimana Nasib 10 PSE yang Diblokir Kominfo? Berikut Penjelasannya

Semua otoritas tingkat lokal dan nasional juga memantau perubahan cuaca dan juga mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari dampak buruk di lingkungan di seluruh UEA.

Tim penyelamat juga berkoordinasi dengan mobil tanki untuk membersihkan jalan-jalan yang tergenang air, Pihak berwenang juga bekerja dengan maksimal untuk memberikan perlindungan bagi semua penduduk di daerah yang terkena dampak bencana.

NCEMA juga akan terus mamantau perubahan cuaca di seluruh UEA sepanjang waktu dengan jaringan radar dan juga satelit yang dipimpin oleh Pusat Meteorologi Nasional.

Dalam waktu dua hari terakhir 80 persen warga yang terkena banjir sudah bisa kembali ke rumah meraka masing-masing. Hingga kini proses pembenahan jalan utama yang menghubungkan Fujairah dan Khor Fakkan masih terus di kerjakan dan akan segera dibuka.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler