Tupperware Dikabarkan Terancam Bangkrut? Begini Tanggapan Respon Dari CEOnya

13 April 2023, 11:30 WIB
Tupperware yang merupakan perusahaan asal AS, tak bisa membayar utangnya, memangkas bisnisnya, sampai akan delisting dari Wall Street. /Tangkap layar tupperware.co.id

PORTAL NGANJUK - Bagi anda member favorit Tupperware pengkoleksi brand merek ini hingga saru lemari atau yang setiap kali membawa bekal dengan wadah Tupperware kini perusahaannya mengalami kebangkrutan.

Tupperware merupakan bisnis wadah makanan plastik Amerika yang didirikan oleh ahli kimia Earl Tupper 77 tahun lalu, diprediksi akan bangkrut kecuali dapat mengumpulkan dana darurat.

Dikabarkan Saham Tupperware Brands (TUP) anjlok ke level terendah sepanjang masa karena pembuat wadah penyimpanan makanan memperingatkan bahwa mereka mungkin gulung tikar.

Baca Juga: Millie Bobby Brown Telah Mengkormasikan Dirinya Bertunangan Dengan Jake Bongiovi

Tupperware mengatakan dalam pengajuan peraturan pada hari Jumat, 7 April 2023, bahwa kondisi dan peristiwa tertentu menimbulkan keraguan besar tentang kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan usahanya.

Pemegang saham dominan di Tupperware Brands Corp adalah BlackRock Fund Advisors, The Vanguard Group, Millennium Management, Allspring Global Investments, dan puluhan investor lainnya dengan porsi saham bervariasi.

Penyebab Terancamnya Tupperware

Dilansir GlobalNews(13/04/2023), Produk Tupperware awalnya dijual di department store, namun penjualannya lambat karena konsumen tidak yakin bagaimana menggunakan wadah plastiknya.

Perusahaannya telah mendapatkan keuntungan dari ledakan permintaan selama Covid-19  karena orang-orang tinggal di rumah atau bekerja dirumah.

Hingga menyebabkan Tupperware sahamnya turun 95% selama 12 bulan terakhir karena berjuang untuk menyamai pesaing penyimpanan yang lebih inovatif.

Maraknya tren penjualan e-commerce juga menjadi pukulan bagi perusahaan Tupperware yang mempekerjakan tenaga penjualan langsung, seperti Tupperware.

Baca Juga: Pasca Menikah Ariana Grande Tuai Sorotan Tubuhnya Semakin Kurus, Bikin Penggemarnya Khawatir

Perusahaan Tupperware mengatakan tidak memiliki cukup uang tunai untuk mendanai operasinya, kecuali dapat memperoleh dana tambahan dalam beberapa mendatang.

Tupperware telah memperingatkan tidak akan memiliki cukup modal untuk melanjutkan operasi jika tidak mengamankan sumber uang baru, kata rilis tersebut.

Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) dan Direktur Tupperware Brands Corporation, Miguel Fernandez, mengatakan melalui siaran persnya : 

“Tupperware telah memulai perjalanan untuk membalikkan operasi kami dan hari ini menandai langkah penting dalam mengatasi posisi modal dan likuiditas kami,” tulisnya 

“Perusahaan melakukan segala daya untuk mengurangi dampak peristiwa baru-baru ini, dan kami mengambil tindakan segera untuk mencari pembiayaan tambahan dan mengatasi posisi keuangan kami.”tambahnya (13/04/2023).

Sebagai akibat dari gejolak keuangan, Tupperware tidak dapat mengajukan laporan tahunan yang diperlukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) tepat waktu, yang berarti terancam dikeluarkan dari Bursa Efek New York (NYSE).***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Tags

Terkini

Terpopuler