Ketegangan Myanmar Belum Usai, Kantor HAM PBB Sebut ada 1500 Orang Tewas dalam Protes Anti Kudeta

- 2 Februari 2022, 09:16 WIB
 Ketegangan Myanmar Belum Usai, Kantor HAM PBB Sebut ada 1500 Orang Tewas dalam Protes Anti Kudeta
Ketegangan Myanmar Belum Usai, Kantor HAM PBB Sebut ada 1500 Orang Tewas dalam Protes Anti Kudeta /

PORTAL NGANJUK – Situasi politik di Myanmar belum dapat dikatakan membaik secara keseluruhan.

Masih banyak ditemui adanya upaya-upaya protes dari masyarakat yang menentang tindakan kudeta yang dilakukan oleh pihak militer Myanmar.

Dalam upaya protes yang melibatkan banyak orang tersebut, dipastikan memakan banyak korban.

Disebutkan oleh Kantor HAM PBB bahwa terdapat sedikitnya 1.500 orang telah meninggal dalam aksi protes menentang kudeta di Myanmar satu tahun terakhir ini.

Selain itu disebutkan pula bahwa terdapat ribuan orang lainnya yang mungkin meninggal dalam konflik bersenjata.

Baca Juga: Cek Fakta: Terungkap! Melakukan Vaksinasi Dikabarkan Dapat Menyebabkan Kemandulan, Begini Faktanya

“Kami telah mendokumentasikan 1.500 orang yang terbunuh, tetapi ini hanya dalam konteks protes,” ungkap Ravina Shamdasani selaku Juru Bicara HAM PBB.

Ravina menyebutkan bahwa korban meninggal tersebut termasuk 200 orang yang tewas akibat penyiksaan selama dalam tahanan militer.

“Ini 1.500 tidak termasuk orang yang tewas akibat konflik bersenjata… Kami memahami bahwa jumlahnya ribuan,” tutur Ravina.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah