Ukraina Meminta Bantuan Militer Lebih Banyak Kepada NATO Untuk Melawan Pasukan Rusia

- 25 Maret 2022, 07:22 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyebut bahwa ia ingin bertemu dengan Vladimir Putin untuk berbicara.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyebut bahwa ia ingin bertemu dengan Vladimir Putin untuk berbicara. /Kolase foto Putin dan Zelensky/Reuters

PORTAL NGANJUK - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis meminta bantuan militer lebih banyak kepada NATO untuk melawan pasukan Rusia.

Menurutnya Rusia akan membidik negara anggota aliansi pertahanan itu di Eropa timur seperti Polandia.

Dalam KTT NATO di Brussels, Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina  membutuhkan pesawat tempur, tank, rudal antikapal dan alat pertahanan udara yang canggih untuk mengusir pasukan Rusia saat perang memasuki bulan kedua.

Baca Juga: PPKM di Jakarta Longgar, Indonesia Akan Menuju Endemi

"Saya yakin Anda mengetahui bahwa Rusia tidak berencana berhenti di Ukraina," katanya lewat video yang dirilis kantor presiden Ukraina. 

"Mereka ingin melangkah lebih jauh. Melawan anggota NATO di timur. Negara-negara Baltik. Sudah pasti Polandia," kata Zelenskyy.

Selagi NATO diperkirakan akan meningkatkan dukungan terhadap Ukraina, Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi tersebut tidak akan mengirim pasukan atau pesawat ke Ukraina.

Baca Juga: Italia Kalah, Makedonia Utara Lolos ke Piala Dunia 2022

Zelenskyy mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diterima Ukraina dari masing-masing negara anggota NATO.

"Tetapi NATO belum menunjukkan apa yang dapat dilakukan aliansi untuk menyelamatkan orang-orang," katany.

 "Seperti berada di zona abu-abu antara Barat dan Rusia, namun kita melindungi semua martabat kami dan Anda."

Baca Juga: VIRAL! Video Pak Ribut Guru SD asal Lumajang dan Kocaknya April Siswi Perempuan di TikTok Bikin Netizen Gemes

"Aliansi masih dapat mencegah kematian warga Ukraina dari gempuran Rusia, dari pendudukan Rusia, dengan memberikan kami semua senjata yang kami butuhkan," kata Zelenskyy. 

Ini membuat Ukraina sedikit khawatir akan adanya serangan-serangan baru dari Rusia kepada Ukraina.***

 

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah