Banjir Pakistan Telan Korban dan Rusak Ratusan Ribu Bangunan, Menteri Iklim: Bencana Iklim Serius

- 29 Agustus 2022, 10:21 WIB
Banjir Pakistan.
Banjir Pakistan. /REUTERS/Fayaz Aziz

Dampak dari banjir bandang di Pakistan diakibatkan hujan lebat yang menghanyutkan desa-desa serta tanaman ketika para tentara dan tim penyelamat mengevakuasi penduduk setempat.

Sebagian penduduk yang terdampak lalu diungsikan ke tenda yang aman. Di pengungsian para korban banjir diberikan makanan dan minuman juga kebutuhan lainnya.

Menurut Menteri Iklim Pakistan, musim monsun kali ini adalah bencana iklim yang serius serta merupakan bencana yang tersulit dalam dekade terakhir.

"Saat ini kami berada di titik nol dari garis depan peristiwa cuaca ekstrem, dalam gelombang gelombang panas yang tak henti-hentinya, kebakaran hutan, banjir bandang, beberapa ledakan danau glasial, peristiwa banjir, dan sekarang Monsun Monster," ucapnya.

"Semua melanda tanpa henti, hentikan kekacauan di seluruh negeri," tambahnya sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK  dari The Associated Press pada Senin, 29 Agustus 2022.

Adapun menurut laporan dari Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan tercatat mencapai 1.061 kematian dari berbagai provinsi sejak pada pertengahan Juni.

Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional Pakistan dalam laporan terbarunya mengatakan ada 45 orang tewas dalam insiden banjir bandang tersebut yang terjadi pada Jumat, 26 Agustus hingga 27 Agustus 2022.

Hal itu membuat korban tewas sejak pertengahan bulan Juni mencapai 982 orang dengan 1.456 orang yang terluka.

Tak hanya manusia, jutaan hewan ternak juga tewas karena banjir, selain itu 218.000 rumah rusak dan 17.560 sekolah dikabarkan hancur diterjang banjir bandang.

Juru bicara pemerintah provinsi yakni Kamran Bangash mengatakan, penduduk Pakistan yang terdampak telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah