NASA Berhasil Produksi Oksigen di Mars Melalui Percobaan Terperinci, Ada Yang Mau Pindah Ke Mars?

- 4 September 2022, 07:45 WIB
 NASA Berhasil Produksi Oksigen di Mars Melalui Percobaan Terperinci, Ada Yang Mau Pindah Ke Mars?
NASA Berhasil Produksi Oksigen di Mars Melalui Percobaan Terperinci, Ada Yang Mau Pindah Ke Mars? /@nasa/ Instagram

PORTAL NGANJUK - NASA berhasil memproduksi oksigen di Mars untuk pertama kalinya melalui percobaan yang terperinci.

Hasil dari percobaan yang terperinci ini mengungkapkan bahwa Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment (MOXIE) bisa menghasilkan oksigen dengan andal.

Oksigen yang diproduksi di Mars tidak hanya sekedar dibuat, namun sudah melalui uji coba sebanyak tujuh kali dengan kondisi yang berbeda yakni siang dan malam, serta di dua musim di Mars.

Baca Juga: Download Anime Soredemo Ayumu wa Yosetekuru Episode 9 Sub Indo TERBARU SUMMER 2022 Resolusi 360p-1080p

Sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK dari laporan Science Advances, dalam eksperimen itu mampu menghasilkan sebanyakn6 gram oksigen per jam dengan tingkat yang setara dengan pohon yang cukup kecil yang ada di Bumi.

Eksperimen ini memang terlihat sederhana, namun teknologi MOXIE mampu menyelesaikan tugas ambisius di depan.

 "Ini adalah demonstrasi pertama yang benar-benar menggunakan sumber daya di permukaan benda planet lain, dan mengubahnya secara kimiawi menjadi sesuatu yang akan berguna untuk misi manusia," ucap wakil penyelidik utama MOXIE yakni Jeffrey Hoffman, dari Massachusetts Institute of Technology.

Baca Juga: Download Anime Kami Kuzu Idol Episode 10 Sub Indo TERBARU SUMMER 2022 Streaming Resolusi 360p-1080p

MOXIE merupakan salah satu dari banyak instrumen di robot penjelajah Perseverance sehingga tidak dapat berjalan secara terus menerus atau dengan skala penuh. Sementara itu, membutuhkan waktu berjam-jam untuk pemanasan dan kemudian mulai bekerja.

Adapun proses pertama yang dilakukan untuk menghasilkan oksigen adalah dengan cara menyaring udara dari Mars yang kemudian diberi tekanan.

Lalu udara kemudian dikirim melalui Solid OXide Electrolyzer (SOXE) dan dipecah menjadi karbon monoksida serta oksigen.

Sementara itu, poses tersebut berlangsung selama satu jam lamanya.

"Atmosfer Mars jauh lebih bervariasi daripada Bumi. Kepadatan udara dapat bervariasi sepanjang tahun, dan suhu dapat bervariasi hingga 100 derajat,"ucap Hoffman.

"Salah satu tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa kita bisa melakukannya di semua musim," tambah Hoffman.

MOXIE telah terbukti sukses untuk menghasilkan oksigen dalam kondisi yang terbatas yakni selama bulan-bulan di musim gugur serta musim dingin, dan juga pada waktu yang berbeda yaitu saat siang dan malam.

Namun, Tim peneliti berharap agar untuk mengujinya pada musim semi dan ketika atmosfer berubah dengan cepat.

"Satu-satunya hal yang belum kami tunjukkan adalah menggunakan oksigen saat fajar atau senja, ketika suhu berubah secara substansial," imbuh Michael Hecht seorang peneliti utama misi MOXIE di Observatorium Haystack MIT.

"Kami memiliki kartu as yang memungkinkan kami melakukan itu, dan begitu kami mengujinya di lab, kami dapat mencapai tonggak terakhir untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar dapat memanfaatkan oksigen ini kapan saja," ungkapnya.

Adapun, tujuannya adalah untuk menghasilkan oksigen yang cukup banyak sehingga tidak hanya menopang beberapa astronot saja melainkan untuk menghasilkan bahan bakar untuk kendaraan pendakian Mars.

"Untuk mendukung misi manusia ke Mars, kita harus membawa banyak barang dari Bumi, seperti komputer, pakaian antariksa, dan habitat. Tapi oksigen? Jika Anda bisa sampai di sana, buatlah (oksigen), maka Anda akan melangkah jauh," ungkap Hecht.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah