Tupperware Dikabarkan Terancam Bangkrut? Begini Tanggapan Respon Dari CEOnya

- 13 April 2023, 11:30 WIB
Tupperware yang merupakan perusahaan asal AS, tak bisa membayar utangnya, memangkas bisnisnya, sampai akan delisting dari Wall Street.
Tupperware yang merupakan perusahaan asal AS, tak bisa membayar utangnya, memangkas bisnisnya, sampai akan delisting dari Wall Street. /Tangkap layar tupperware.co.id

Perusahaannya telah mendapatkan keuntungan dari ledakan permintaan selama Covid-19  karena orang-orang tinggal di rumah atau bekerja dirumah.

Hingga menyebabkan Tupperware sahamnya turun 95% selama 12 bulan terakhir karena berjuang untuk menyamai pesaing penyimpanan yang lebih inovatif.

Maraknya tren penjualan e-commerce juga menjadi pukulan bagi perusahaan Tupperware yang mempekerjakan tenaga penjualan langsung, seperti Tupperware.

Baca Juga: Pasca Menikah Ariana Grande Tuai Sorotan Tubuhnya Semakin Kurus, Bikin Penggemarnya Khawatir

Perusahaan Tupperware mengatakan tidak memiliki cukup uang tunai untuk mendanai operasinya, kecuali dapat memperoleh dana tambahan dalam beberapa mendatang.

Tupperware telah memperingatkan tidak akan memiliki cukup modal untuk melanjutkan operasi jika tidak mengamankan sumber uang baru, kata rilis tersebut.

Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) dan Direktur Tupperware Brands Corporation, Miguel Fernandez, mengatakan melalui siaran persnya : 

“Tupperware telah memulai perjalanan untuk membalikkan operasi kami dan hari ini menandai langkah penting dalam mengatasi posisi modal dan likuiditas kami,” tulisnya 

“Perusahaan melakukan segala daya untuk mengurangi dampak peristiwa baru-baru ini, dan kami mengambil tindakan segera untuk mencari pembiayaan tambahan dan mengatasi posisi keuangan kami.”tambahnya (13/04/2023).

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah