Proses ini diperumit oleh sanksi dan intervensi pemerintah dalam pengendalian aset, Uniper mengatakan saat ini sedang meninjau situasi hukum dalam pernyataan yang dirilis 26 April 2023.
Perintah pemerintah Rusia mencakup 83,73% saham Uniper di Unipro operator lima pembangkit listrik tenaga panas di Rusia dengan total kapasitas 11,25 GW.
Baca Juga: Jurassic Park Adakan World Live Tour Mulai Mei-November 2023 Bertema Era Nostalgia Inilah Jadwalnya
Sementara itu, Uni Eropa sedang mempertimbangkan untuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan untuk membangun kembali Ukraina.
Jerman menasionalisasi bekas divisi raksasa energi Rusia Gazprom tahun lalu "Keputusan yang diadopsi adalah tanggapan atas tindakan agresif negara-negara yang tidak bersahabat," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
"Inisiatif ini mencerminkan sikap pemerintah Barat terhadap aset asing perusahaan Rusia." isi Dekrit Putin sebagaimana dikutip reuters.com (27/04/2023)
Saham di Uniper dan Fortum Oyj telah ditempatkan dalam kendali sementara Rosimushchestvo, agen properti pemerintah federal Rusia, kata dekrit tersebut.
"tidak berurusan dengan masalah properti dan tidak merampas pemilik aset mereka, yang bergabung dengan aliansi militer NATO awal bulan ini dalam langkah yang disebut Moskow sebagai kesalahan berbahaya" tulisnya.