Network
PORTAL NGANJUK - Dunia akan menyaksikan Raja Charles III secara resmi naik tahta Inggris dalam upacara penobatan pada hari ini Sabtu 06 Mei 2023.
Raja Charles III akan mengenakan Mahkota St Edward untuk penobatannya sebelum mengenakan Mahkota Negara keren untuk meninggalkan Westminster Abbey pada akhir upacara.
Hal ini seperti yang dilakukan ibunya sendiri, Elizabeth II, 70 tahun lalu, Dari monarki ke monarki sekarang melewati mahkota sebenarnya, beberapa darinya.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Terpilih The Best Dressed Stars Di Met Gala 2023 Karl Lagerfeld: A Line of Beauty”
Permata Mahkota St. Edward yang menghiasi tanda kebesaran itu, termasuk beberapa berlian terbesar di dunia, dipandang sebagai beberapa harta terbesar Inggris dan membantu memberikan simbolisme yang kuat pada ritual kuno ini.
Melansir britaniaroyal.uk (06/05/2023) Bernama Berlian Cullinan ditambang pada tahun 1905 di Afrika Selatan saat ini, di wilayah yang kemudian dikenal sebagai Koloni Transvaal. Itu, dan tetap, berlian terbesar yang pernah ditemukan.
Setelah tidak terjual selama dua tahun, Koloni Traansvaal, yang baru-baru ini berada di bawah kekuatan Inggris, membeli berlian tersebut dan menghadiahkannya Mahkota berisini berlian cullinan kepada Raja Inggris Edward VII.
Di antara raja-raja Eropa, yang menggunakan batu permata pada Mahkota telah lama digunakan sebagai pertunjukan kekuasaan dan status.
Hingga diwariskan berulang kali dari penguasa penerusnya, kata Justin Vovk, seorang rekan doktoral dalam sejarah di McMaster University di Ontario.
Sekilas, Mahkota emas St.Edward's yang dibuat oleh pembuat perhiasan Mahkota Robert Viner menampilkan tampilan batu mulia yang berkilauan, termasuk rubi, safir, mutiara, turmalin, topas, rubi, batu kecubung, garnet, dan aquamarine.
Pada hari Sabtu ini, Raja Charles III akan memegang tongkat kerajaan dan bola, dan mengenakan dua mahkota, termasuk Imperial State Crown, yang berisi di antara banyak batu berkilau lainnya yakni mahkota Black Prince Ruby.
Sebenarnya bukan ruby, tapi sebuah spinel merah besar, permata itu diduga diberikan kepada seorang pangeran Inggris pada abad ke-14 oleh Raja Castile.
Dia mengambilnya sendiri dari seorang Raja Muslim di Granada, Itu dipakai oleh Henry V Inggris selama pertempuran Agincourt, dan terus turun sepanjang waktu.
Setelah penobatan, ketika Raja Charles III melangkah keluar ke balkon untuk menyambut publik, dia akan mengenakan Mahkota Negara kekaisaran, yang berisi Cullinan II.
Mahkota berisi permata terbesar berikutnya dari berlian asli, didampingi oleh Permaisuri Camilia, mengenakan Mahkota Ratu Mary, yang menggunakan Cullinan III dan IV, serta Cullinan V, yang akan menggantikan berlian kontroversial Koh-i-Noor, Inggris.
