KONDISI TERKINI di PALESTINA: Kolapsnya Sistem Layanan Kesehatan Tambah Penderitaan Saudara Kita di Gaza

- 13 November 2023, 17:00 WIB
Rumah sakit Al-Shifa dan Al-Quds di Gaza tutup, begini kondisi konflik Israel-Palestina hari ini.
Rumah sakit Al-Shifa dan Al-Quds di Gaza tutup, begini kondisi konflik Israel-Palestina hari ini. /(foto ilustrasi) Unsplash/ Hoshino Ai

PORTAL NGANJUK – Puluhan warga Palestina terbunuh dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza dalam 24 jam terakhir, di tengah kolapsnya sistem layanan kesehatan di daerah kantong tersebut.

Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina, hingga 12 November 2023, serangan Israel telah meningkat dan menewaskan lebih dari  11.180 orang, termasuk hampir 8.000 anak-anak dan wanita, dengan lebih dari 28.000 orang terluka

Pada 12 November 2023, serangan Israel menargetkan sejumlah rumah sakit dan klinik di Gaza. Serangan-serangan ini menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas kesehatan tersebut, dan menghambat akses warga Palestina ke perawatan kesehatan.

Baca Juga: ’Sedia Payung Sebelum Hujan’ RS Waled Cirebon Sudah Siapkan Ruang Isolasi Khusus Tangani Cacar Monyet

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa sistem layanan kesehatan di Gaza berada di ambang kolaps. Banyak rumah sakit dan klinik telah kehabisan obat-obatan dan peralatan medis. Tenaga medis juga mengalami kelelahan dan trauma akibat serangan-serangan Israel.

Serangan udara Israel terus berlanjut di sekitar Kompleks Medis Al Shifa di Gaza City, yang telah berhenti beroperasi sejak Sabtu 11 November 2023. Serangan-serangan ini membahayakan perangkat penunjang kehidupan, termasuk untuk bayi.

Kompleks Medis Al Shifa adalah rumah sakit terbesar di Gaza. Rumah sakit ini menyediakan layanan kesehatan bagi jutaan warga Palestina di Gaza.

Baca Juga: Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Nganjuk periode 2024-2029 dari Partai Golongan Karya (Golkar)

Pada 10 November 2023, serangan udara Israel menargetkan Kompleks Medis Al Shifa. Serangan ini menyebabkan kerusakan parah pada rumah sakit tersebut, dan memaksa rumah sakit untuk berhenti beroperasi.

Halaman:

Editor: Aditya Yalasena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x