Network
Serangan-serangan udara Israel di sekitar Kompleks Medis Al Shifa terus berlanjut. Serangan-serangan ini membahayakan perangkat penunjang kehidupan, termasuk untuk bayi.
Bulan Sabit Merah Palestina memperingatkan bahwa bayi-bayi Palestina di Gaza juga menderita dehidrasi akibat terhentinya pasokan susu formula di bawah pengepungan saat ini.
Kepengepungan Israel terhadap Jalur Gaza telah menyebabkan kekurangan bahan pangan dan obat-obatan. Hal ini juga telah menyebabkan kekurangan susu formula untuk bayi.
Sangat Berlawanan, menurut Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Richard Hecht membantah telah menargetkan atau mengepung kompleks Al Shifa.
Israel masih berusaha untuk "memfasilitasi dan membantu" evakuasi bayi-bayi dari Rumah Sakit Al Shifa, namun "campur tangan Hamas" menghambatnya, kata Hecht.
Hecht juga mengatakan bahwa 300 liter bahan bakar telah dikirim oleh IDF ke rumah sakit Al Shifa, sembari mengindikasikan bahwa Hamas menghalangi pengiriman bahan bakar tersebut.
Pemerintah Israel mengatakan bahwa mereka menargetkan Hamas dan infrastrukturnya di Gaza, dan bahwa mereka tidak menargetkan warga sipil atau fasilitas sipil.
Pemerintah Israel juga mengatakan bahwa mereka telah menyediakan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza, termasuk pasokan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Namun hal tersebut langsung di bantah pihak Hamas, Dua pejabat Hamas membantah bahwa kelompok itu telah menangguhkan negosiasi dengan Israel terkait pembebasan para sandera dan tawanan.
Sumber Hamas yang berbicara kepada Xinhua dengan syarat tidak disebutkan namanya mengatakan, "Saya belum mendengar tentang masalah ini," mengacu pada laporan media bahwa faksi tersebut menangguhkan perundingan karena penargetan Israel terhadap rumah-rumah sakit di Gaza.
