Seseorang Hanya akan Menderita Cacar Air Sekali Seumur Hidup, Plot Twist! Ini Penjelasan yang Benar

4 Oktober 2023, 15:33 WIB
Seseorang Hanya akan Menderita Cacar Air Sekali Seumur Hidup, Plot Twist! Ini Penjelasan yang Benar /Freepik @freepik

PORTAL NGANJUK – Secara umum, seseorang hanya akan menderita cacar air sekali seumur hidup. Hal ini karena tubuh akan membentuk kekebalan terhadap virus varicella zoster, virus penyebab cacar air. Namun, ada beberapa kasus di mana seseorang dapat terkena cacar air untuk kedua kalinya.

Kasus cacar air untuk kedua kalinya ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, seperti orang yang sedang sakit atau orang yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi.

Selain itu, kasus cacar air untuk kedua kalinya juga dapat terjadi pada orang yang telah terinfeksi virus varicella zoster, tetapi infeksinya sangat ringan.

Sejalan dengan steatment, Staf Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran DR. Dr. Anggraini Alam, SpA(K) mengatakan jika cacar air bisa menetap sehingga saat daya tahan tubuh seseorang turun maka penyakit ini bisa dia alami kembali.

"Cacar air bisa menetap, daya tubuh turun bisa (herpes) zoster atau bisa cacar air kembali. Jadi, cacar air itu tidak serta merta sekali seumur hidup," kata Anggraini.

Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster yang telah menetap di tubuh. Virus ini dapat aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster, yang ditandai dengan munculnya ruam di area tertentu pada tubuh. Ruam ini biasanya berupa lepuhan berisi cairan yang terasa gatal.

Herpes zoster dapat terjadi pada siapa saja, termasuk orang yang pernah menderita cacar air. Namun, risiko terkena herpes zoster lebih tinggi pada orang yang berusia di atas 50 tahun.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa cacar air memang bisa dialami seseorang sekali seumur hidup, tetapi ada beberapa kasus di mana seseorang dapat terkena cacar air untuk kedua kalinya.

Gejala awal herpes zoster biasanya muncul beberapa hari sebelum munculnya ruam. Gejala-gejala ini dapat meliputi:

  • Rasa nyeri, gatal, atau terbakar pada kulit di area tertentu pada tubuh.
  • Sakit kepala.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Sensitif terhadap cahaya.

Gejala-gejala ini dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Setelah itu, akan muncul ruam pada kulit di area yang terasa nyeri, gatal, atau terbakar. Ruam ini biasanya berupa lepuhan berisi cairan yang terasa gatal. Lepuhan ini akan pecah dan menjadi keropeng dalam beberapa hari.

"Herpes zoster yakni suatu penyakit karena varicella-nya bersembunyi dulu di sumsum tulang keluar lagi di kemudian hari, nyerinya bukan main. Kalau varicella zoster terjadi di daerah muka maka ini rambut kita bisa hilang, kalau di daerah mata bisa alami kebutaan," kata Anggraini menjelaskan.

Oleh karena itu, agar tak menjadi herpes, menurut Anggraini, orang-orang perlu mendapatkan vaksin cacar air. Merujuk pada rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak usia 1 tahun bisa diberikan dua dosis vaksin berselang enam bulan.

"Kami memandang perlu pemberian pencegah (yakni vaksin) karena risiko akan lebih tinggi apabila terkena infeksi dengan segala komplikasi tidak hanya sekarang, selanjutnya tidak ingin terjadi herpes zoster," kata Anggraini.

Dia menekankan bahwa pemberian vaksin cacar air tidak terbukti meningkatkan risiko autisme seperti yang dikhawatirkan sejumlah orang.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler