PORTAL NGANJUK - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun belum bisa dilaksanakan pada tahun ini.
Pasalnya, pemerintah masih mencari stok vaksin untuk alokasi anak.
Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi untuk merespons Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris yang mendorong agar pemberian vaksin Covid-19 kepada anak segera dilakukan guna mengantisipasi potensi gelombang ketiga.
Baca Juga: Terungkap! Motif Pembunuhan Kyota Hikori Sang ‘Joker’ Asal Jepang yang Tikam 17 Penumpang Kereta
" Iya, (stok vaksin) perlu tambahan karena yang pesanan sekarang ke Sinovac tidak cukup," ujar Siti Nadia saat dikonfirmasi, Kamis, 4 November 2021.
Selain mencari stok vaksin, Kemenkes juga masih memerlukan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan organisasi profesi lainnya terkait perumusan kebijakan teknis vaksinasi anak.
Untuk vaksinasi anak ini, kata Nadia, pemerintah membutuhkan setidaknya 30 juta dosis vaksin untuk menyasar 25-27 juta anak berusia 6-11 tahun.
Baca Juga: Awas! BMKG Peringatkan 14 Daerah Yang Berpotensi Diterjang Badai La Nina, Ini Daftarnya!
Adapun vaksin yang akan digunakan adalah produksi Sinovac.