Berdasarkan studi ini, konsumsi sari jeruk dapat membantu menurunkan kadar stres oksidatif dan peradangan.
Manfaat ini didapatkan dari kandungan flavonoid dan karotenoid yang memiliki aktivitas antioksidan.
Selain itu, studi dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition juga menunjukkan bahwa konsumsi sari jeruk setiap hari selama delapan pekan dapat menurunkan resistensi insulin dan tekanan darah sistolik pada relawan dengan berat badan normal.
Baca Juga: Tips dan Trik Saat Memakai Lotion Pada Kulit
Sedangkan pada relawan kegemukan, konsumsi sari jeruk dalam periode yang sama dapat menurunkan tekanan darah diastolik.
"Sari jeruk terdiri dari agen-agen antiperadangan dan senyawa seperti flavonoid, hesperidin, dan naringenin yang membantu berfungsinya tubuh dan organ dengan baik," ujar ahli gizi Bhatia Hospital, Sakina Diwan seperti dikutip dari PMJ News.
Menurut Diwan, sari jeruk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik dan dapat memenuhi dua kali rekomendasi asupan vitamin C harian.
Vitamin C juga dapat menunjang sistem imun dan tampak efektif untuk melawan beberapa infeksi.
"Buah ini mengandung folat yang diketahui dapat membantu perkembangan janin," ungkap Diwan.
Selain itu, sari jeruk mengandung kadar kalium sitrat yang tinggi.