Kebiasaan Mager Dapat Mengakibatkan Datangnya Penyakit Fatal Berikut Ini

- 2 Januari 2022, 19:35 WIB
Ilustrasi mager
Ilustrasi mager /pexels-andrea-piacquadio/

PORTAL NGANJUK –   Mager adalah singkatan dari malas gerak. Kata mager biasanya digunakan anak muda sebagai kata penolakan yang identik dengan bermalas-malasan.

Decsa Medika Hertanto yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam RSUD Dr. Soetomo, Jawa Timur mengatakan bahwa kebiasaan mager saat ini telah menjadi budaya.

Menurut Web MD dalam penelitiannya, Mager sudah menjadi budaya karena sekitar 60-80% penduduk di dunia saat ini telah mengalami perubahan gaya hidup mager.

 Baca Juga: Inilah 3 Makanan yang Sangat Baik Dikonsumsi untuk Program Diet

Timbulnya gaya hidup mager ini diyakini tidak lepas dari perkembangan informasi dan teknologi uang menjadi salah satu penyebabnya.

Menurut dr. Decsa mager juga bisa mengakibatkan beberapa penyakit tulang dan sendi lebih dini.

"Ati-ati nih bagi kita yang doyan mager sambil nungguin abang ojol dateng bawain boba sama sate usus dan soto jeroan (duh padahal ini enak bingits) bisa-bisa di usia 40-50 jika aktifitas ini dipertahankan penyakit tulang dan sendi bakal hinggap lebih dini," ujar dr. Decsa, dikutip PORTAL NGANJUK melalui Instagram @dokterdecsa.

 Baca Juga: Bisa Dilihat dari Suara, Ini 4 Tanda yang Membedakan Orang Kesurupan Asli Atau Bohongan

Ketika malas gerak ternyata hal ini membuat tubuh mengambil kalsium tulang.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x