Waspada! Varian Baru HIV Ditemukan di Belanda, Dua Kali Lipat Lebih Ganas Hancurkan Kekebalan tubuh

- 5 Februari 2022, 06:30 WIB
Varian Baru HIV Ditemukan di Belanda, Dua Kali Lipat Lebih Ganas Hancurkan Kekebalan tubuh
Varian Baru HIV Ditemukan di Belanda, Dua Kali Lipat Lebih Ganas Hancurkan Kekebalan tubuh /Unsplash/CDC/

Peneliti melaporkan, tanpa adanya pengobatan atau penanganan yang serius, infeksi dengan varian VB kemungkinan akan berkembang menjadi AIDS.

 Baca Juga: Arteria Dahlan Punya Hak Imunitas, Polisi Hentikan Kasus Bahasa Sunda, Ini Keterangan Polisi

Peneliti menyebutkan akan berkembang dalam waktu dua sampai tiga tahun dari diagnosis HIV awal dari orang yang terinffeksi tersebut.

Dengan virus versi lain, tingkat penurunan yang serupa terjadi rata-rata sekitar enam hingga tujuh tahun setelah diagnosis awal.

Chris Wymant, seorang peneliti senior di genetika statistik dan dinamika patogen di University of Oxford, mrngungkapkan bahwa varian baru tersebut akan berkembang jauh lebih cepat.

"Kami menemukan bahwa rata-rata, individu dengan varian ini diperkirakan akan berkembang dari diagnosis menjadi 'HIV lanjut' dalam sembilan bulan, jika mereka tidak memulai pengobatan dan jika didiagnosis pada usia tiga puluhan," ujarnya.

Baca Juga: Jangan Puasa di Bulan Rajab Seperti Ini, Dalilnya Kurang Tepat kata Ustadz Adi Hidayat

Beruntungnya, tim peneliti juga berhasil menemukan obat antiretroviral.

Yakni pengobatan standar untuk HIV yang mampu bekerja dengan baik terhadap varian VB seperti yang mereka lakukan terhadap versi virus lainnya.

"Untuk seseorang yang berhasil dalam pengobatan, penurunan  sistem kekebalan  terhadap AIDS dihentikan, dan penularan virus mereka ke orang lain dihentikan," jelasnya.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah