Sorang profesor di London School of Hygiene and Tropical Medicine, Katie Atkins, mengatakan pentingnya akses pengobatan bagi penderita HIV.
“Para penulis menggunakan studi kasus untuk mendukung pentingnya akses universal terhadap pengobatan,” ujar Katie.
“Baik karena kami ingin secara langsung mengurangi jumlah orang yang meninggal karena AIDS, tetapi juga sebagai sarana untuk mengurangi jumlah virus yang beredar dan karena itu mengurangi kemungkinan munculnya varian baru yang lebih mematikan,” pungkasnya.
Artikel ini sudah pernah tayang di Kabar Besuki dengan judul “Varian Baru HIV Ditemukan di Belanda, Disebut Mampu Hancurkan Kekebalan Tubuh Dua Kali Lipat”.***