Penularan Covid-19 Diprediksi Ganggu Ibadah Ramadhan dan Lebaran, Ini Tanggapan Dokter

- 20 Februari 2022, 14:20 WIB
Penularan Covid-19 Diprediksi Ganggu Ibadah Ramadhan dan Lebaran, Dokter: Tidak Terbukti
Penularan Covid-19 Diprediksi Ganggu Ibadah Ramadhan dan Lebaran, Dokter: Tidak Terbukti /Bagus Ahmad Rizaldi

PORTAL NGANJUK – Belakangan ini kasus positif Covid-19 semakin marak terjadi, terutama di varian omicron.

Covid-19 varian omicron memang dikenal memiliki daya tular yang cukup tinggi dibanding dengan varian sebelumnya.

Bahkan Covid-19 diprediksi akan menganggu jalannya ibadah Ramadhan dan Lebaran yang sebentar lagi akan dilaksanakan oleh umat muslim.

Prediksi tersebut dikemukakan oleh sebagian orang yang menyoroti angka kasus Covid-19 saat ini, hingga keputusan Pemerintah untuk menaikkan status PPKM di sejumlah daerah.

Baca Juga: Resmi! Pemerintah: Minyak Goreng Tak Boleh Dijual di Atas Rp11.500 Per Liter

Hingga kini, angka kasus Covid-19 dikabarkan semakin melonjak yang menyebabkan kegiatan masyarakat kembali dibatasi.

Di tengah kabar melonjaknya kasu Covid-19 yang saat ini didominasi dengan varian Omicron, masyarakat menduga ada skema permainan mengenai kenaikan angka infeksi corona menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Pasalnya, pada Idulfitri tahun lalu, sangat bertepatan dengan melonjaknya kasus Covid-19 dan diperketatnya aturan yang membuat masyarakat tidak bisa mudik.

Pada saat ini, kasus Covid-19 dikabarkan mulai naik dengan hitungan mundur, kurang dari tiga bulan lagi masyarakat akan merayakan Idulfitiri yang akan jatuh pada awal Mei 2022.

Oleh karena hal tersebut, banyak masyarakat yang menganggap jika ada permainan pemerintah dalam mengumumkan angka kasus Covd-19 ini menjelang lebaran.

Dugaan atau spekulkasi tersebut kemudian dijawab oleh dokter Andi Khomeini Takdir atau yang biasa disapa dokter Koko yang mengungkapkan bahwa Ramadhan dan Idulfitri tidak akan terganggun dengan adanya Covid-19.

Baca Juga: Resmi Dirilis! Spesifikasi dan Harga OPPO A76, Dilengkapi Baterai Jumbo dan Prosesor Snapdragon 680

"InsyaAllah dugaan2 bahwa Covid akan mengganggu ibadah Ramadhan dan Lebaran tidak terbukti," kata dokter Koko dikutip dari akun Twitter miliknya @dr_koko28.

Dikatakan lebih lanjut oleh dokter Koko bahwa para tenaga kesahatan berusaha untuk menekan kasus penularan Covid-19.

Sehingga tidak ada pelonjakan kasus harian yang terlalu tinggi seperti ketika varian Delta menghantam.

"Jelas kita akan ada penyesuaian untuk menjaga agar kasus tidak meningkat, tapi semoga dengan melandainya kurva tsb satu fitnah dari orang2 -yang maksa teori konspirasi mereka- terpatahkan," kata dokter Koko.

Baca Juga: Ashanty Terkejut dan Panik Mendengar Kabar Terbaru dari Aurel Hermansyah, Ada Apa?

Oleh karena itu masyarakat diminta untuk selalu menjaga kesehatan, merapkan prokes, dan memakai masker ketika berkegiatan diluar rumah.

Tak lupa lakukan vaksin, agar tubuh membentuk system imun terhadap infeksi Covid-19.

Artikel ini sudah pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Amuk Covid-19 Diprediksi Ganggu Lebaran, Dokter Koko: Tidak Terbukti”.***

***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah