Politisi PDIP ini Menduga Aliran Dana Korupsi Minyak Goreng untuk Dukung Penundaan Pemilu 2024

24 April 2022, 09:56 WIB
Politisi PDIP ini Menduga Aliran Dana Korupsi Minyak Goreng untuk Dukung Penundaan Pemilu 2024 /

PORTAL NGANJUK – Kasus korupsi minyak goreng akhir-akhir ini banyak menyita perhatian berbagai kalangan publik.

Salah satunya yaitu politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu, yang mengungkapkan beberapa fakta terbaru mengenai kasus korupsi minyak goreng tersebut.

Politisi PDIP itu menduga aliran dana hasil korupsi minyak goreng tersebut digunakan untuk mendukung penundaan Pemilu tahun 2024 mendatang.

Menurutnya, ada keterlibatan antara korporasi besar kelapa sawit dengan wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Jokowi 3 periode.

Baca Juga: 2 Miliar Ton Emas hingga Tembaga Terkandung di NTB, Bisa untuk Melunasi Utang Indonesia

Masinton Pasaribu menduga bahwa sejumlah korporasi yang mendukung penundaan pemilu hingga perpanjangan masa jabatan Jokowi 3 periode turut terlibat dalam kasus korupsi minyak goreng.

Ia menuturkan, bahwa korporasi yang turut memobilisasi dukungan perpanjangan jabatan presiden 3 periode harus dikenai sanksi.

“Korporasi besar perusahaan sawit yang ikut memobilisasi dukungan perpanjangan jabatan presiden 3 periode harus diberi sanksi,” tulisnya dalam akun Twitter @Masinton.

Selanjutnya ia mengatakan, akibat dari adanya korupsi minyak goreng ini, masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan minyak goreng.

Pasalnya persediaan minyak goreng di dalam negeri semakin menurun, dan sekalipun ada harganya juga melambung tinggi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Begini Tanggapan Rocky Gerung

Kemudian, Masinton Pasaribu juga menilai bahwa korporasi yang turut mendukung perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode telah ikut berpartisipasi melawan konstitusi.

“Selain berkontribusi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, juga ikut berpartisipasi melawan konstitusi,” tuturnya.

Terkait dengan hal itu, Masinton Pasaribu menyerukan agar tindakan pelanggaran tersebut harus dilawan.

“Lawan oligarki kapital,” ucapnya.

Sebelumnya, politisi PDIP tersebut mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan informasi mengenai dugaan penggalangan dana atau fundraising untuk mendukung penundaan pemilu 2024.

Ia mengatakan telah mendapatkan informasi bahwa korporasi besar mengutamakan ekspor untuk keperluan fundraising guna mendukung perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode serta penundaan pemilu 2024.***

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di SeputarTangsel.com dengan judul “Masinton Pasaribu Duga Aliran Dana Korupsi Minyak Goreng untuk Kampanye Jokowi 3 Periode

Editor: Andri Wahyu Pratama

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler