Pasangan Prabowo-Puan Disebut Berpeluang di Pilpres 2024, Pengamat Ungkap Dua Tokoh di Baliknya

12 Mei 2022, 10:30 WIB
Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto yang terjadi dalam rangka silahturahmi Idul Fitri 1443 H. / Instagram/@presidenmegawati/

PORTAL NGANJUK - Robi Sugara, seorang pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengatakan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani berpeluang di Pilpres 2024.

Selain itu, Robi Sugara juga mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnopuri memegang peranan penting dalam Pilpres 2024.

Menurut Robi Sugara, kedua tokoh tersebut memiliki kemampuan secara politik untuk menentukan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 2024.

"Pasangan ini (Prabowo-Puan) sangat berpeluang," tutur Robi Sugara seperti dikutip Portal Nganjuk dari laman Antara pada Kamis, 12 Mei 2022..

Lebih lanjut, Robi mengatakan, Prabowo dan Puan Maharani merupakan orang dekat Jokowi yang pernah menjadi bawahannya.

Baca Juga: Gorden Rumah Dinas Rp43,5 M Timbulkan Pertanyaan, Proyek Disebut Tanpa Sepengetahuan BURT

Sebagaimana diketahui, sebelum menjabat sebagai ketua DPR, Puan Maharani pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator di bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di kepemimpinan pertama Jokowi, yakni 2014-2019.

"Boleh dikatakan Presiden Jokowi puas dengan kinerja Puan karena ia terus dipakai sampai akhir masa jabatan periode pertama. Puan tak dipilih lagi sebagai menteri semata karena terpilih sebagai ketua DPR," kata Robi.

Sementara, Prabowo kini juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan di kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi saat ini.

Meskipun Jokowi dan Prabowo pernah bertarung sengit di Pilpres 2014 dan 2019, tetapi hubungan di antara keduanya juga tetap terjalin dengan baik.

"Dan Pilpres 2024 adalah waktu yang pas bagi Jokowi yang tak bisa mencalonkan lagi untuk memberikan kesempatan bagi Prabowo," ucapnya menambahkan.

Robi turut melihat, apabila Prabowo-Puan memenangi Pilpres 2024, maka tidak diragukan lagi bahwa program-program yang kini dikerjakan Jokowi akan tetap berjalan.

Baca Juga: Ferry Juliantono Singgung Alasan Pemerintah Tahan Habib Rizieq-Munarman: Lucu Gitu Loh

Salah satunya yakni megaproyek pembangunan pemindahan Ibu Kota Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Presiden Jokowi tak perlu khawatir proyek-proyek yang sudah ia bangun jadi terbengkalai setelah ia turun dari kekuasaan," katanya.

Di samping itu, bagi Megawati untuk mengusung Puan yang tidak lain adalah putrinya sendiri, tentu merupakan pilihan paling logis dan rasional.

Dia menilai bahwa tidak ada kader lain dari PDI Perjuangan selain Puan Maharani, yang saat ini layak untuk diusung di Pilpres 2024.

Dengan diusungnya Puan, tentu dinilai bisa melanjutkan tradisi keluarga Soekarno sebagai pemimpin bangsa Indonesia.

Menurutnya, Puan sudah mempunyai cukup banyak pengalaman, sehingga bisa dikatakan telah layak untuk maju di Pilpres 2024.

"Tentu saja tak hanya sekedar punya trah Soekarno, Puan juga layak diusung karena sudah berpengalaman sebagai menteri hingga ketua DPR," ujarnya.

Selain menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Jokowi saat ini, bagi Megawati, Prabowo juga bukan orang asing.

Pada 2009 yang lalu, Megawati dan Prabowo juga pernah menjadi pasangan sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Baca Juga: Jokowi Didesak Bebaskan Habib Rizieq dan Munarman, Dianggap Hanya Bersifat Politis dan Islamofobia

Menurut Robi, pelaksanaan Pilpres mendatang merupakan waktu yang tepat untuk kembali mengulang sejarah dengan memasangkan Prabowo-Puan sebagai capres cawapres 2024.

Robi mengatakan bahwa Jokowi dan Megawati memegang peranan penting dalam persaingan pemilihan presiden (Pilpres) yang akan digelar tahun 2024.

"Keduanya (Jokowi dan Megawati) adalah king maker," ujarnya.

"Jokowi sebagai presiden dua periode yang diusung PDI Perjuangan, memiliki pendukung militan dan sudah tentu pendapat Presiden akan sangat dipertimbangkan dalam penentuan pasangan calon yang diusung partai banteng pada Pilpres 2024," imbuhnya.

Selain memiliki suara terbanyak dalam pemilu tahun 2019, partai PDI Perjuangan juga memiliki pengikut yang ideologis dan satu komando.

Robi berpendapat bahwa secara politik, pilihan rasional dari kedua king maker ini adalah memadukan Prabowo Subianto dengan Puan Maharani dalam Pilpres 2024.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler