Innalillah, KH Dimyati Rois Wafat, Gus Miftah Datang Membantu Membuat Liang Lahat

10 Juni 2022, 18:21 WIB
Innalillah, KH Dimyati Rois Wafat, Gus Miftah Datang Membantu Membuat Liang Lahat /

PORTAL NGANJUK – KH Dimyati Rois telah meninggal dunia dan menjadi kabar duka bagi warga Nahdlatul Ulama(NU).

Sosok Dimyati Rois memiliki peran besar dan menjadi Mustasyar Pengurus Besar NU (PBNU).

Kabar duka Dimyati Rois membuat Gus Miftah mendatangi kediamannya dan memberikan penghormatan terakhir dengan ikut menggali makam.

Baca Juga: Penangkapan Sepasang Kekasih Diduga Pemilik 7 Janin yang Ada di Kotak Makan di Makassar

10 Juni 2022, kabar menyedihkan dirasakan oleh Ormas NU di seluruh Indonesia.

Salah satu pengurus besarnya telah meninggal dunia.

Nama Dimyati Rois menjadi perbincangan netizen, sosoknya sangat baik dan memiliki sebuah pondok pesantren.

Dimyati Rois wafat di rumah sakit yang berlokasi di Tlogorejo, Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Operasi Patuh Semeru 2022 akan Segera Digelar dan Prioritaskan 7 Pelanggaran Lalu Lintas

Pada hari yang baik, Dimyati Rois meninggal dunia pukul 01.13 WIB.

Kejadian mengharukan itu lantas dikabarkan oleh media sosial Pondok Pesantren APIK Kaliwungu.

Keluarga sangat berduka dan doa terlintas untuk almarhum Dimyati Rois.

Tidak hanya keluarga pondok pesantren APIK Kaliwungu, namun seluruh warga NU turut melakukan doa.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap 'Mukjizat' Penyebab Jenazah Eril Utuh dan Wangi: Jenazahnya Setengah Beku Karena…

Beliau diketahui lahir di Brebes, 5 Juni 1945, merupakan generasi tua yang masih menjunjung tinggi budaya.

Pengetahuan agama dari Dimyati Rois tidak perlu diragukan lagi, bahkan dia menjadi pengasuh salah satu pondok.

Sempat menjadi santri di pondok pesantren Lirboyo, Kediri.

Setelah pulang ke daerahnya, dia mengajarkan ilmu agama ke lingkungan sekitar hingga meluas menjadi sebuah yayasan pondok pesantren.

Dalam pertemuan agenda Muktamar ke-34, Dimyati Rois ikut mengambil bagian sebagai salah satu anggota penting.

Termasuk dalam Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) yang memiliki keputusan mengenai Rais Aam Syuriyah PBNU.

Karena keistimewaan itu Gus Miftah ikut ambil bagian dalam menghormati Dimyati Rois.

Diperlihatkan bahwa Miftah merasa sedikit menyesal karena belum bisa menemui Dimyati Rois saat masih hidup.

Padahal Miftah sudah berencana untuk bertemu dengan Dimyati Rois 10 Juni 2022.

Namun takdir berkata lain, beliau lebih dulu pergi dan dipanggil menghadap Allah SWT.

““Mautul ‘alim mautul ‘alam” yang artinya kematian ulama adalah kematian alam. Janjian sama gus @alamudin.dr hari ini saya sowan abah Dimyati, tapi taqdir berkata lain….Abah lebih dahulu sowan kepada Allah. Sugeng tindak abah yai……. Alfatihahunggahan Miftah

Dari unggahan tersebut mendapatkan like 91,7 ribu dan 1 ribu komentar.

Kemudian netizen juga ikut berkomentar atas kepergian Dimyati Rois.

Ya Allah Guus... Njenengan yg jauh sering mriko, kulo sing caket ajeng mriko mboten dugi, semenjak Bapak kulo sedoh. Padahal beliau sering datang ke rumah bapak, dr beliau naik motor sekuter sampai beliau ga dah mobil Inova... Tetep nyambangi bapak, sering maringi tuturan. Yg masih saya ingat hingga saat ini. Bapak gerah pun, ingkang nasihati pantangan makanan pun Abah Dim, beliau manute kalih Abah” komentar akun @adi****en.9.

Alfatihah untuk KH dimyati rois. Wafatnya di hari yang sangat baik. Insyaallah husnul khotimah amiin. Alfatihah” komentar akun @mas****ino_.

Innalillahiwainnailaihiroojiun...husnul khotimah ya Allah.aamiin..teladan yang baik dari Gus Miftah dkk...semoga Allah selalu membimbing langkahmu Gus dkk aamiin ya Allah...” komentar akun @rlin****na.

Demikian kabar duka mengenai wafatnya KH Dimyati Rois.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Tags

Terkini

Terpopuler