PORTAL NGANJUK – Pesulap Merah Berikan Tanggapan mengenai tuntutan ganti rugi 100 Miliar Rupiah oleh Gus Samsudin.
Kasus hukum antara Samsuddin Jadab alias Gus Samsudin dengan Marchel Radhival alias Pesulap Merah hingga kini masih berjalan.
Diketahui pada Jumat 12 Agustus Gus Samsudin telah diperiksa oleh Polisi terkait laporannya kepada Marchel Radhival alias Pesulap Merah mengenai pencemaran nama baik dan juga ujaran kebencian.
Setelah pemeriksaan selama 6 jam, Samsudin mengaku akan melaporkan kembali Pesulap Merah ke Polres Blitar mengenai tuduhan kerusuhan dan perusakan Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar, Jawa Timur, diketahui padepokan itu adalah milik Samsudi.
Sementara ini, Priarno selaku kuasa hukum dari Samsudin, mengatakan laporan ini berdasar pada tiga hal yang telah dilakukan oleh Pesulap Merah.
Pertama, mengenai tuduhan Pesulap Merah kepada kliennya tentang pengobatan yang menggunakan trik sulap dan penipuan.
Kedua, mengenai kedatangan Pesulap Merah ke Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar pada 20 Juli,tanpa koordinasi, tanpa perjanjian sebelumnya dan juga ketidak sopan santunan.
Hingga mengakibatkan adanya peretasan peralatan elektronik pemerintah desa sekitar. Dan juga beberapa hari kemudian adanya sejumlah massa yang melakukan penggrudukan hingga melakukan pengrusakan terhadap padepokan Nur Dzat Sejati.
Menurut Priarno, sejumlah massa tersebut sudah terpengaruh pernyataan-pernyataan yang diberikan oleh pesulap merah. Hal itu yang mendasari pihaknya mempolisikan Pesulap Merah.
"Opininya tergiring oleh terlapor, tergiring oleh perbuatan terlapor yang sedemikian pencemarannya, penyerangan terhadap harkat martabatnya Gus Samsudin, akhirnya opininya seperti itu, dampaknya seperti itu," kata Priarno.
Takhanya melaporkan ke polisi Gus Samsudin juga menuntut Marchel Radhival alias Pesulap Merah sebesar Rp 100 miliar rupiah sebagai bentuk ganti rugi.
Mengenai tuntutan tersebut Marchel Radhival alias Pesulap Merah berikan tanggapannya.
Mengejutkannya Marchel Radhival memilih tak mau ambil pusing atau tidak memperdulikan atas tuntutan Gus Samsudin tersebut.
"Saya nggak peduli, saya bukan main drama. Saya hanya pembuktian, kalau terbukti trik berarti edukasi saya sesuai fakta," kata Pesulap Merah, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, pada Minggu 14 April 2022.
Marchel Radhival pun juga tidak ada niatan melaporkan atau memenjarakan Gus Samsudin, walau dirinya mengetahui jika telah dilaporkan ke Polisi oleh pihak Gus Samsudin..
"Gak ada niat saya untuk memenjarakan lah, untuk apa lah, enggak ada, cuma untuk mengingtakan ayo dong jujur kalau pengobatannya pakai trik, mungkin dia (Gus Samsudin) punya alasan," kata Marchel Pesulap Merah.
Baca Juga: Terbaru! Buronan Surya Darmadi Akhirnya Sampai ke Kejagung, Akan Serahkan Uang Senilai Rp78 Triliun?
Kemudian Marchel juga mengungkapkan fakta lain yakni selama ini Gus Samsudin hanya menghubungi melalui telepon Instagram bukan melalui nomor pribadi atau admin dari Pesulap Merah.
"Ternya pas saya cek kemarin dia (Gus Samsudin) nelponnya lewat Instagram, aneh sekali. Iya Instagram saya ditelepon videocall, mana saya tahu kalau itu Instagram pribadi dia," ungkap Pesulap Merah.
Sampai beredar kabar yang menyebutkan Pesulap Merah tidak mengangkat telepon dari Gus Samsudin.
"Kalau kayak gitu saya dianggap gak ngangkat teleponnya, saya gak tau mungkin berapa ribu orang yang nelponin saya," kata Marchel.
Menurut Marchel, dirinya telah menghubungi Gus Samsudin lewat nomor pribadinya tapi tak direspons.
"Saya tau nomor pribadi dia, saya telponin gak diangkat-angkat sampai sekarang, Angkat telepon saya lah, jangan ditelepon kabur-kaburan," jelas Marchel. ***