Bikin Ngakak, Apsifor Sebut Kecerdasan Kuat Maruf di Bawah Rata-rata! LAMBAT DALAM PAHAMI INFORMASI

22 Desember 2022, 10:00 WIB
Kuat Maruf dianggap mempunyai kecerdasan dibawah rata-rata /PMJ NEWS


PORTAL NGANJUK -
Kelanjutan sidang pembunuhan berencana Brigadir J masih terus berlanjut.

Kelanjutan sidang pembunuhan berencana Brigadir J dilaksanakan kembali pada hari Rabu, 21 Desember 2022.

Dalam persidangan tersebut terdapat fakta-fakta baru terungkap.

Baca Juga: Gratis! 20 Link Twibbon Spesial Hari Ibu Nasional 2022, Desain Menarik, Cocok Diunggah ke Media Sosial

Bahkan ada beberapa moment lucu yang membuat yang hadir dalam lanjutan persidangan tersebut tertawa.

Salah satunya yaitu saat Apsifor menyebutkan bahwa terdakwa Kuat Maruf mempunyai kecerdasan di bawah rata-rata.

Terdakwa Kuat Ma’ruf merupakan sosok yang memiliki kepribadian dengan kecerdasan di bawah rata-rata, sehingga dikatakan lambat ketika menerima informasi.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Ibu Nasional 2022, Gratis, Cocok Diunggah ke Media Sosial

Hal tersebut disampaikan ahli psikologi forensik (Apsifor), Reni Kusumowardhani saat hadir sebagai saksi di persidangan seluruh terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Kuat Ma’ruf kecerdasannya tergolong di bawah rata-rata dibanding dengan orang seusianya. Jadi Bapak Kuat Ma’ruf lebih lambat dalam memahami informasi,” ujar Reni dalam persidangan, Rabu, 21 Desember 2022.

Reni mengatakan, kepribadian Kuat dapat memahami keadaan lingkungan sekitarnya melalui nilai-nilai moral yang dipahami, serta memiliki kepatuhan tinggi dan tak mudah untuk menerima sugesti.

Baca Juga: Resmi Berganti, Jabatan Panglima TNI Diserahterimakan

“Jadi lebih lambat memahami informasi dan menyesuaikan diri dari tuntutan lingkungan, tetapi memiliki potensi untuk memahami keadaan di lingkungan sekitarnya melalui nilai-nilai moral yang dia yakini dan melalui kebiasaan yang dia alami seperti itu,” tambah Reni.

“Apakah prosesnya akan lama menyaring informasi apakah sudah langsung paham?,” tanya jaksa.
Baca Juga: Mengenal Solstis, Fenomena Alam yang Akan Muncul Pada 21 Desember

“Belum tentu langsung paham, tapi mengandalkan pola yang dia pahami dan kemudian mengandalkan value, nilai-nilai moral yang dimiliki, jadi ini moralnya baik,” kata Reni.

“Jadi pada Bapak Kuat Ma’ruf ini tidak dapat disugesti. Kepatuhannya tinggi, tetapi tidak mudah disugesti, dan dari hasil kepura-puraan tidak didapatkan kepura-puraan,” jelas Reni.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler