PORTAL NGANJUK – Musim lebaran 2023 akan segera tiba, Pemprov Jatim (Pemerintah Provinsi Jawa Timur) memperkirakan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat untuk mudik di tahun 2023 karena aturan PPKM dicabut.
Dikutip Portal Nganjuk dari laman resmi Kominfo Jatim (Kementerian Komunikasi dan Informasi Jawa Timur), Khofifah Gubernur Jatim meyampaikan bahwa, penanganan mudik tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Bahkan fasilitasi swab masih kami lakukan karena kami menilai dengan pergerakan masyarakat pada saat mudik seperti itu, sementara kita juga melihat Covid belum benar-benar dalam posisi zero," ujar Khofifah pada tanggal 29 Maret 2023.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Bahan Hujatan Netizen Pasca Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah U20 2023
Dari data survey Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan di laman resmi Kominfo Jatim tersebut menerangkan bahwa ada pergerakan masyarakat Jawa Timur pada masa angkutan lebaran diprediksi akan mencapai 21,2 juta orang.
"Untuk itu kami memastikan, angkutan umum tersedia dalam jumlah yang cukup, melakukan antisipasi dan juga rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di arteri maupun di exit tol, melakukan langkah-langkah antisipasi di titik-titik destinasi wisata, memastikan kemantapan jalan, dan juga menyediakan layanan mudik gratis bagi warga Jatim," imbuh Gubernur Jatim.
Untuk jalur darat Jatim menyediakan armada bus dengan prediksi 2,8 juta pemudik per hari, Pemprov Jatim menuturkan bahwa telah menyediakan sebanyak 6.502 armada yang akan standby melayani pemudik setiap harinya. Armada yang disediakan akan melayani di 18 termnial tipe A dan 28 terminal tipe B.
Untuk jalur kereta api terdapat 99 unit armada kereta api telah dipersiapkan Pemprov Jatim untuk mengangkut sebanyak 3,2 juta penduduk di masa mudik lebaran tahun 2023.
Untuk jalur angkutan umum laut, disiapkan sebanyak 54 unit kapal perharinya untuk melayani sekitar 160.161 pemudik selama musim libur lebaran tahun 2023. Pemprov Jatim menyediakan kapal tersebut di pelabuhan tanjung perak, pelabuhan tanjung wangi, pelabuhan gresik, dan pelabuhan Kalianget.
Kali ini untuk penyeberangan tersedia 484 kapal di lintasan Ujung - Kamal, Ketapang - Gilimanuk, Jangkar - Kalianget dan Gresik - Bawean.
Terakhir di Jalur angkutan udara, Pemprov Jatim menyediakan 131 pesawat perharinya untuk mengangkut 600.808 penumpang.
Khofifah Indar parawansa juga berpesan untuk masyarakat Jatim.
“Kami melakukan sejumlah persiapan guna memastikan agar masyarakat Jatim bisa mudik dengan selamat, aman, nyaman, dan bahagia,” kata Gubernur Jatim. ***