Waspada, Kemenkes Deteksi 5 Orang Sebagai Suspek Omicron di Indonesia

- 16 Desember 2021, 15:55 WIB
 Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menerangkan pihaknya mendeteksi lima orang sebagai probable atau suspek Omicron di Indonesia.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menerangkan pihaknya mendeteksi lima orang sebagai probable atau suspek Omicron di Indonesia. /Antara News

PORTAL NGANJUK - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menerangkan pihaknya mendeteksi lima orang sebagai probable atau suspek Omicron di Indonesia.

Hal tersebut diungkap usai seorang pekerja di Wisma Atlet terpapar virus Omicron.

"Di luar pasien itu (yang positif Omicron), Kementerian Kesehatan juga mendeteksi lima orang sebagai probable Omicron," ujar Budi dalam keterangan persnya, Kamis, 16 Desember 2021.

Baca Juga: Pengakuan Nia Ramadhani: Pakai Sabu Karena Sedih Ingat Almarhum Ayah

Lima orang yang menjadi suspek Omicron itu terdiri dari dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba dari Amerika Serikat.

Keduanya tengah menjalani isolasi di Wisma Atlet.

"Kemudian tiga kasus lainnya ini warga negara asing (WNA) asal China di Manado, sekarang mereka sudah diisolasi," lanjutnya.

Baca Juga: Hati-hati, Minuman Ini Ternyata Bisa Meningkatkan Kadar Kolesterol

Budi menerangkan, kelima orang tersebut masih berstatus sebagai probable karena baru di tes PCR menggunakan marker khusus. Hasil tes tersebut juga sedang dikirim ke balitbangkes.

"Diharapkan, dalam tiga hari kedepan hasilnya sudah keluar. Sementara ini update terakhir dari kasus Omicron, masyarakat wajib terinformasi karena ini merupakan kewajiban dari Kementerian Kesehatan," jelas Budi.

Baca Juga: Jelang Nataru, Korlantas Polri Gelar Latihan Personel Operasi Lilin 2021

Diberitakan sebelumnya, Budi mengumumkan terdapat satu orang pekerja pembersih di Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta Utara berinisial N sebagai pasien pertama yang terpapar virus Omicron.

"Saya ingin menginformasikan perkembangan terbaru. Kemenkes tadi malam mendeteksi pasien inisial N terkonfirm Omicron pada 15 Desember 2021. Data-data sudah kami konfirmasi, dan ini sudah data sequencing omicron," kata Budi Gunadi Sadikin.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x