Gus Kautsar dan Gus Salam Dikabarkan Mundur dari Kepengurusan PBNU, ada Apa?

- 28 Januari 2022, 16:45 WIB
Gus Salam dan Gus Kautsar Ploso Kediri juga Mundur dari Pengurus PBNU Periode Gus Yahya, Kenapa
Gus Salam dan Gus Kautsar Ploso Kediri juga Mundur dari Pengurus PBNU Periode Gus Yahya, Kenapa /R.Nur/

PORTAL NGANJUK – Dua kader muda Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, KH Abdus Salam Shohib (Gus Salam) dan Abdurrohman Al-Kautsar (Gus Kautsar), kini telah resmi mengundurkan diri dari kepengurusan PBNU untuk periode 2022-2027.

"Ya, atas arahan kiai sepuh agar kami tetap istiqomah berkhidmat mendampingi Rais dan Ketua PWNU Jatim," ujar Gus Salam yang juga Wakil Ketua PWNU Jatim pada Jumat 28 Januari 2022.

Sedangkan Gus Kautsar mengatakan bahwa yang memerintahkan untuk tetap berkhidmat di PWNU Jatim adalah KH Nurul Huda Djazauli. 

"Kami ditempatkan di mana saja monggo kerso beliau karena jauh lebih pirso (memahami lahir batin) kualitas kami dari pada diri kami sendiri. Sam'an wa Tha'atan (mendengar dan menaati)," ujarnya.

Baca Juga: Edy Mulyadi Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan Bareskrim, Ini Respon Polisi

Gus Kautsar merupakan putra KH Nurul Huda Djazuli, yakni Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo, Kediri, Jawa Timur.

Sedangkan Gus Salam adalah putra KH Sohib Bisri, yang juga merupakan cucu KH Bisri Syamsuri yakni yang mendirikan Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang dan Rais Aam PBNU pada tahun 1970 hingga1980.

KH Nurul Huda pun telah menulis surat secara resmi kepada Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, pada tanggal 13 Januari 2022 silam.

Pada tanggal 18 Januari 2022 lalu, Gus Kautsar dan Gus Salam telah menyampaikannya perihal mundurannya dari PBNU saat pertemuan di Lirboyo.

Di lain sisi, seperti diketahui bahwa sejumlah figur di jajaran PWNU Jatim sebenarnya telah mendapat amanah untuk memperkuat jajaran kepengurusan PBNU untuk periode lima tahun ke depan.

 Baca Juga: Cek Fakta: Edy Mulyadi Dikabarkan Digelandang Paksa Aparat ke Bareskrim atas Ucapannya Terhadap Kalimantan

Sebagaimana yang diumumkan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf beberapa waktu lalu, terdapat nama Prof Akh Muzakki (Sekretaris PWNU Jatim sebagai Wakil Sekjen PBNU), KH Reza Ahmad Zahid (Wakil Ketua PWNU Jatim sebagai Wakil Sekjen PBNU, termasuk juga KH Anwar Iskandar (Wakil Rais PWNU Jatim sebagai Wakil Rais Aam PBNU).

Kemudian, terdapat beberapa nama lain seperti Prof Abd A'la, KH Ahmad Fahrur Rozi, dan KH Ma'shum Abdullah Faqih serta kader lainnya.

Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Waspada, Hujan Lebat Berangin dan Kilat Diprediksi Akan Landa Beberapa Provinsi Ini

Atas pernyataan itulah, PWNU Jawa Timur menggelar pertemuan khusus di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, rapat gabungan syuriah dan tanfidziah.

Pertemuan tersebut berlanjut dengan rapat gabungan di PWNU Jatim, pada 25 Januari 2022 lalu.

Pada acara tersebut, Katib Syuriah PWNU Jatim KH Syafruddin Syarif menegaskan pentingnya NU berjalan sesuai aturan AD/ART yang berlaku.

Kiai Syafruddin menegaskan tentang pentingnya mengedepankan para kader muda, termasuk mengakomodasi peran tokoh pesantren yang tersebar di berbagai daerah di Jatim guna memperkuat jajaran PWNU.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x