Terkait Pembangunan IKN di Kalimantan, Jokowi Janji Tak akan Merusak Alam

- 15 Maret 2022, 14:40 WIB
Terkait Pembangunan IKN di Kalimantan, Jokowi Janji Tak akan Merusak Alam
Terkait Pembangunan IKN di Kalimantan, Jokowi Janji Tak akan Merusak Alam /Antara/Akbar Nugroho Gumay/

PORTAL NGANJUK – Pemindahan Ibu Kota baru atau IKN ke Kalimantan masih menyisakan polemik di kalangan masyarakat.

Salah satunya adalah isu faktor lingkungan, banyak pihak yang khawatir pembangunan IKN di Kalimantan akan merusak ekosistem alam disana.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur tidak akan merusak ekosistem alam.

Baca Juga: Dokter Sunardi Tewas Terkena Peluru, Komnas HAM Berencana Panggil Densus 88

Justru IKN akan dibangun menggunakan skema pembangunan berbasis lingkungan.

Bahkan, Jokowi mengungkapkan bahwa IKN Nusantara nantinya akan berkonsep green City atau kota hutan.

"Konsep Ibu Kota Nusantara ini adalah kota hutan, artinya hutan ini akan dibiarkan hijau seperti ini," ujar Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 15 Maret 2022.

Hingga kini, hutan yang berada di sekitar kawasan IKN tersebut merupakan hutan monokultur atau hanya ditanami oleh satu jenis tanaman yang dominan.

"Tetapi ini yang dipakai untuk ibu kota ini adalah hutan tanaman industri yang monokultur, yang homogen tanamannya setiap 7 tahun ini ditebang," tutur Jokowi.

Oleh karena itu, pemerintah juga akan membangun pusat persemaian sebagai rehabilitasi hutan untuk mendukung kegiatan penanaman kembali.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Resmi Diperpanjang Sampai 21 Maret 2022, Berikut Daftar Lengkap Daerah dan Levelnya

Pusat persemaian tersebut akan meliputi pembangunan rumah produksi, pengairan, jalan lingkungan listrik, bahkan hingga sektor penyiapan bibit awal.

"Kita harapkan nantinya kita ini kan akan membangun pusat persemaian yang produksinya kira-kira 20 juta bibit tanaman per tahun," tutur Jokowi.

Dengan dilakukannya program rehabilitas hutan itu maka tanaman yang ada di kawasan IKN tidak akan terbatas hanya pada monokultur.

"Dari situlah kita nanti tanam tanaman untuk rehabilitasi hutan yang ada di IKN Nusantara ini sehingga tanamannya tidak monokultur.

Tanamannya endemik dan lokal yang mampu menarik hewan untuk masuk, menarik burung-burung untuk masuk.

Sehingga memang ini yang mau kita lakukan adalah merehabilitasi baik hutannya maupun mereklamasi dari bekas-bekas tambang yang ada," ujarnya.

Baca Juga: Link Nonton Anime Jujutsu Kaisen 0 Movie Subtitle Indonesia Gratis, 105 Menit Full, Resolusi 1080p

Jokowi pun juga memaparkan bahwa hutan-hutan di daerah Penajam Paser Utara sebelumnya sudah pernah dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Karena memang sudah banyak hutan-hutan yang dirambah oleh masyarakat, sebagian sudah harus diperbaiki dan direhabilitasi," ucapnya.

Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) juga telah memastikan penebangan hutan terkait pembangunan IKN Nusantara akan dilakukan seminimal mungkin.

Terlebih lagi, Jokowi pernah meminta agar hutan di IKN nantinya mencakup 80 hingga 90 persen dari total luas wilayah.

Artikel ini sudah pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Jokowi Janji Pembangunan IKN di Kalimantan Timur Tak akan Rusak Alam”.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah