PORTAL NGANJUK – Pemerintah Indonesia menyatakan tidak akan menaikan harga BBM bersubsidi ditengah kenaikan harga minyak mentah dunia.
Hal tersebut merupakan upaya Pemerintah untuk melindungi masyarakat dari dampak kenaikan harga minyak mentah dunia.
Bahkan saat berita ini ditulis, harga minyak mentah dunia masih berada diatas 110 dolar As per barel.
Karena itu, tingginya harga minyak mentah dunia tersebut akan berdampak terhadap harga BBM di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah akan tetap menjaga harga BBM khususnya Pertalite sebesar Rp.7.650 per liter.
Namun tidak hanya Pertalite, beberapa jenis BBM lainnya seperti solar juga tetap dijaga harganya karena paling banyak dikonsumsi masyarakat.
"Untuk melindungi masyarakat, BBM bersubsidi seperti solar, minyak tanah,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin dilansir dari Antara.