PORTAL NGANJUK – Beberapa pekan ini sedang ramai diperbincangkan tentang kelangkaan dan kebijakan tentang minyak goreng.
Ekonom Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Akhmad Darmawan meyakini jika terdapat mafia minyak goreng yang bermain.
Akhmad juga menilai dan memperkirakan jika kebijakan baru Pemerintah terkait minyak goreng tersebut hanya bersifat sementara.
Akhmad Darmawan menjelaskan hal tersebut saat di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Jumat, 18 Maret 2022.
Baca Juga: Cabut Subsidi Minyak Goreng, Pemerintah: untuk Kepentingan Masyarakat dan Keberlangsungan Industri
“Kebijakan yang baru mungkin itu sifatnya hanya sementara ya, karena terkait dengan kelangkaan minyak goreng (di pasaran),” kata Akhmad dilansir PortalNganjuk.Com dari Antara.
Menurut Darmawan, sangat ironis jika Indonesia yang merupakan produsen sawit namun mengalami kelangkaan minyak goreng.
“Saya meyakini ada pihak-pihak, mafia minyak goreng, yang bermain,” kata Darmawan.
“Saya yakin Pemerintah paham, tahu siapa yang ‘bermain’ itu, cuma kenapa ini tidak diselesaikan,” sambungnya.
Baca Juga: Mendag: Diperkirakan Seminggu Kedepan Harga Minyak Goreng akan Lebih Baik