Pos Marinir Diserang KKB dengan Senjata GLM, 10 Prajurit Dikabarkan Terluka

- 27 Maret 2022, 15:37 WIB
Pos Marinir Diserang KKB dengan Senjata GLM, 10 Prajurit Dikabarkan Terluka
Pos Marinir Diserang KKB dengan Senjata GLM, 10 Prajurit Dikabarkan Terluka /Antara Foto/Saldi Hermanto/

PORTAL NGANJUK - KKB pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu sore (26/3) menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3.

KKB serang pos Marinir dengan GLM sebabkan 10 prajurit terlukag berada di Kwareh Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, menggunakan senjata pelontar granat (GLM).

Akibat serangan tersebut 10 orang terluka tembak, seorang di antaranya yakni Danpos Lettu Iqbal meninggal.

Melansir dari Laman Resmi Antara, Kapolres Nduga Kompol Budhiarta kepada Antara, sabtu malam mengakui adanya penyerangan yang dilakukan KKB ke pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Vaksin Covid-19 Tak Batalkan Puasa, Begini Penjelasannya

Penyerangan dilakukan KKB dari dua arah dan mereka semuanya membawa senjata api.

Bahkan bunyi tembakan dari senjata pelontar granat jenis GLM yang dipegang Egianus Kogoya terdengar hingga ke Polres Nduga yang berjarak sekitar 1,2 KM dari Pos Satgas Mupe, aku Komang yang mengaku sedang bersiaga di Kenyam bersama anggotanya.

Diakui, GLM yang dibawa Egianus Kogoya beserta senjata api yang dibawa anggota KKB saat penyerangan merupakan senjata rampasan dan milik TNI .

Sebelum penyerangan terjadi, masyarakat di sekitar Kenyam sudah mendengar informasi yang menyatakan KKB akan melakukan penyerangan namun tidak diketahui pasti kapan dan kemana.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x