Pemprov Jatim Berkomitmen Hadir dan Berikan Fasilitas Bagi Para UMKM Guna Bangkitkan Ekonomi Wilayah

- 16 April 2022, 18:44 WIB
Pemprov Jatim mulai tahun 2022 berikan subsidi bunga kredit bagi Pelaku UMKM. / @khofifah.ip
Pemprov Jatim mulai tahun 2022 berikan subsidi bunga kredit bagi Pelaku UMKM. / @khofifah.ip /

PORTAL NGANJUK - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen hadir memberikan fasilitasi bagi para pelaku koperasi dan usaha kecil, mikro dan menengah (K-UMKM).

Bersama dengan para pemangku kepentingan lainnya ini dilaksanakan untuk membangkitkan ekonomi wilayah setempat.

"Pada tahun 2022 ini seluruh pihak harus saling bahu-membahu dalam upaya membangkitkan kembali ekonomi yang lesu usai pandemi COVID-19 cukup panjang," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.

Baca Juga: Nonton Shadowverse Flame Episode 3 Sub Indo 1080p Lancar Gratis, Bisa Kalian Download Link Streaming Disini

Pihaknya optimistis bangkitnya K-UMKM akan dapat meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian Jatim serta secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, kontribusi sektor K-UMKM terhadap ekonomi Jatim mengalami peningkatan.

Sesuai hasil perhitungan Dinas Koperasi dan UKM Jatim yang telah mendapatkan rekomendasi dari BPS provinsi, kontribusi Koperasi dan UMKM terhadap PDRB atau perekonomian Jatim pada tahun 2021 mencapai 57,81 persen atau setara dengan Rp1.418,94 triliun.

Baca Juga: Nonton Rymans Club Episode 12 End Sub Indo, Bisa Kalian Download dan Streaming 1080p Resmi Gratis Disini!

Peningkatan kontribusi K-UMKM ini mengalami peningkatan sebesar 0,56 persen dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 57,25 persen atau setara Rp1.361,39 triliun.

Menurut Khofifah, meningkatnya kontribusi sektor K-UMKM menunjukkan keberhasilan Jatim mewujudkan inklusivitas ekonomi.

Dengab menggerakkan berbagai dan kebijakan demi menggairahkan ekonomi khususnya di tingkatan mikro dan kecil di tengah pandemi.

"Meningkatnya kontribusi ini menunjukkan inklusivitas ekonomi Jatim yang didukung oleh 22.484 unit koperasi aktif dan 9,78 juta UMKM, baik di sektor pertanian maupun non-pertanian, serta berbagai dukungan lainnya yang dilakukan Pemprov," kata Khofifah.

Baca Juga: DOWNLOAD UPDATE ONE PIECE Episode 1015 Link Nonton Kualitas 1080p Terbaik, Jernih dan Sinopsis Lengkap Luffy!

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mengatakan ada tiga lapangan usaha yang berperan besar dalam peningkatan nilai tambah K-UMKM.

Yang pertama yaitu industri pengolahan sebesar 29 persen dengan nilai Rp416,11 triliun.

Kedua, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor sebesar 23 persen dengan nilai Rp329,65 triliun.

Lalu ketiga adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 17 persen dengan nilai Rp237,52 triliun.***

 

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Antara News Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x