Menteri Teten Masduki Sebut Pernyataan Kontroversial, PBHI: Tingkatkan Kinerja, Bukan Menjilat Penguasa

- 17 Mei 2022, 10:00 WIB
Menkop UKM, Teten Masduki
Menkop UKM, Teten Masduki /Nandang Permana/Humas Kemenkop UKM

Baca Juga: Survei Indometer Ungkap Elektabilitas Capres, Ganjar Pranowo Tampil sebagai Penantang Potensial bagi Prabowo

"Pernyataan Teten yang sesat, memperburuk kondisi demokrasi setelah kegaduhan tiga periode dan penundaan Pilkada," ujar Julius Ibrani, Ketua PBHI dalam keterangan tertulisnya, Senin, 16 Mei 2022.

"Jika ingin mencari muka untuk menyelamatkan diri dari reshuffle harusnya meningkatkan kinerja, bukan menjilat penguasa dengan menstigma aktivis," kata dia.

Bahkan, Julius Ibrani juga menilai bahwa kinerja Teten Masduki buruk dan tak memiliki berdampak apapun.

"Kinerja Teten buruk dan tidak berdampak, masyarakat masih banyak melaporkan kasus-kasus mafia tanah berbasis simpan pinjam koperasi, korbannya masyarakat ekonomi bawah, tapi pengawasan dan pembinaan teknis nyaris tidak ada di lapangan, lebih bagus kinerjanya Teten ketika jadi aktivis antikorupsi," tuturnya.

Baca Juga: Berangsur Pulih, Ade Armando Ceritakan Insiden Pengeroyokan: Terlambat, Saya Bisa Mati atau Hilang Ingatan

Lebih lanjut, Julius Ibrani juga mengkritik tentang pandangan negatif Teten Masduki terhadap para aktivis.

"Kalau memang begitu membenci Aktivis, Teten bisa meminta Presiden Jokowi dan Moeldoko untuk memecat seluruh mantan aktivis di jajaran KSP dan kementerian!" ucapnya menegaskan.

Julius Ibrani menuturkan jika sebaiknya Presiden Jokowi mengevaluasi secara ketat menteri-menteri yang sembarangan dalam memberikan pernyataan seperti ini.

Baca Juga: Hasil Survei dari Indometer, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Bersaing Ketat dalam Elektabilitas Capres

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah