Rida juga menghimbau agar warga warga terus berhati-hati terhadap penyakit tersebut, terlebih penularannya juga terhitung cepat.
"Jadi dengan kondisi ini kita mengajak seluruh peternak untuk bisa berhati-hati dan bersama-sama mencegah penularan PMK ini," lanjut Rida.
Baca Juga: Indonesia Lolos Babak Grup, 4 Pemain Timnas Indonesia U-23 ini Dalam Kondisi Onfire
Sebagai langkah pencegahan, Rida juga menganjurkan agar selalu menjaga keberssihan kandang, jika perlu dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala pada setiap kandang.
Selain itu, Dia juga menyarankan agar untuk beberapa saat peternak tidak melakukan terlalu banyak kontak dengan hewan ternak mereka.
Pasalnya penyebaran wabah PMK ini terhitung sangat cepat.
"Khusus untuk 'toke-toke' kita juga minta untuk tidak banyak kontak dengan sapi-sapi karena penyebarannya itu sangat cepat," lanjut Rida.
Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Depi Sastra menyatakan dua dari empat sapai yang positif PMK berasal dari Pasar Ternak Palangki di Kabupaten Sijunjung.
Depi juga menuturkan pihaknya saat ini sedang menutup Pasar Ternak Palangki tersebut, sekaligus mengisolasi keempat sapi yang terkonfirmasi positif PMK tersebut.