Wabah PMK Teridentifikasi di Sumatra Barat, 4 Sapi Positif, Kepala Dinas Pertanian Tutup Pasar Ternak

- 17 Mei 2022, 17:30 WIB
Dengan menggunakan pakaian APD, sejumlah petugas memeriksa hewan ternak sapi potong di salah satu peternakan yang ada di Kabupaten Garut menyusul maraknya serangan wabah PMK terhadap hewan ternak.
Dengan menggunakan pakaian APD, sejumlah petugas memeriksa hewan ternak sapi potong di salah satu peternakan yang ada di Kabupaten Garut menyusul maraknya serangan wabah PMK terhadap hewan ternak. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Rida juga menghimbau agar warga warga terus berhati-hati terhadap penyakit tersebut, terlebih penularannya juga terhitung cepat.

"Jadi dengan kondisi ini kita mengajak seluruh peternak untuk bisa berhati-hati dan bersama-sama mencegah penularan PMK ini," lanjut Rida.

Baca Juga: Indonesia Lolos Babak Grup, 4 Pemain Timnas Indonesia U-23 ini Dalam Kondisi Onfire

Sebagai langkah pencegahan, Rida juga menganjurkan agar selalu menjaga keberssihan kandang, jika perlu dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala pada setiap kandang.

Selain itu, Dia juga menyarankan agar untuk beberapa saat peternak tidak melakukan terlalu banyak kontak dengan hewan ternak mereka.

Pasalnya penyebaran wabah PMK ini terhitung sangat cepat.

"Khusus untuk 'toke-toke' kita juga minta untuk tidak banyak kontak dengan sapi-sapi karena penyebarannya itu sangat cepat," lanjut Rida.

Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Depi Sastra menyatakan dua dari empat sapai yang positif PMK berasal dari Pasar Ternak Palangki di Kabupaten Sijunjung.

Depi juga menuturkan pihaknya saat ini sedang menutup Pasar Ternak Palangki tersebut, sekaligus mengisolasi keempat sapi yang terkonfirmasi positif PMK tersebut.

Baca Juga: Nonton Black Rock Shooter: Dawn Fall Episode 7 Sub Indo Gratis, Cek Link Streaming dan Download HD Disini

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah