Wabah PMK Teridentifikasi di Sumatra Barat, 4 Sapi Positif, Kepala Dinas Pertanian Tutup Pasar Ternak

- 17 Mei 2022, 17:30 WIB
Dengan menggunakan pakaian APD, sejumlah petugas memeriksa hewan ternak sapi potong di salah satu peternakan yang ada di Kabupaten Garut menyusul maraknya serangan wabah PMK terhadap hewan ternak.
Dengan menggunakan pakaian APD, sejumlah petugas memeriksa hewan ternak sapi potong di salah satu peternakan yang ada di Kabupaten Garut menyusul maraknya serangan wabah PMK terhadap hewan ternak. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/


PORTAL NGANJUK - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau yang disebut PMK sudah semakin meluas di wilayah Indonesia.

Wabah PMK diberitakan sudah teridentifikasi telah memasuki kawasan Sumatra Barat.

Wabah PMK tersebut teridentifikasi setelah pemerintah kota Payakumbuh, Sumatra Barat mengumumkan terdapat empat sapi yang terjangkit wabah tersebut.

Balai Veteriner Bukittinggi, pihak yang melakukan pemeriksaan terhadap sapi-sapi didaerahnya menemukan temuan tersebut.

Temuan tersebut di umumkan oleh Rida Ananda, Sekertaris Daerah Kota Payakumbuh.

Baca Juga: Ustad Abdul Somad Dideportasi Imigrasi Singapura, Instagram Pribadinya Banjir Dukungan Netizen

Dia menyatakan bahwa, keempat sapi yang terjangkit wabah PMK ini terdapat pada kandang yang sama.

Temuan wabah PMK ini terdapat di Keluarahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Sumatra Barat.

Rida juga menyatakan sudah meminta pihak Kadis Pertanian setempat untuk melakukan tindakan isolasi terhadap empat sapi tersebut.

"Jadi kita sudah meminta kepada Kadis Pertanian untuk mengisolasi empat sapi yang telah dinyatakan positif PMK ini," kata Rida.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x