Selain itu realisasi bantuan juga untuk pembangunan kantor PCNU-MWCNU dan juga kantor badan otonom NU seperti Muslimat, Fatayat, dan Ansor di wilayah Jatim.
Menurut Muhaimin, berbagai bantuan tersebut merupakan contoh nyata betapa pentingnya keberadaan PKB sebagai kendaraan politik warga NU.
Selama ini, kata Muhaimin, berbagai bantuan itu tidak pernah disampaikan kepada publik karena alasan ikhlas, takut riya atau pamer dan sebagainya.
Sementara ada pihak lain yang memberi bantuan Rp100 juta saja ke NU digembar-gemborkan.
Baca Juga: Jaringan Internet Tri Gangguan Hari Ini, Begini Cara Agar Internet Tri Lancar Kembali
"Perlu juga menurut saya bantuan seperti ini disampaikan sebagai syiar dan biar orang tahu bahwa politik itu penting.
Biar orang tahu kalau keberadaan PKB sebagai kendaraan politik NU itu nyata," ujarnya.***