Sebelumnya, perlakuan Singapura yang menolak kedatangan UAS telah memicu kontroversi di Indonesia.
Baca Juga: Merek Vaksin Covid-19 Tak Berizin BPOM Dikabarkan Beredar Luas di Masyarakat, Pemerintah Buka Suara
Para pendukung UAS yang tak terima, dengan tegas mengecam Singapura, bahkan sampai menyebut sebagai negara Islamophobia.
Adapun demonstrasi mereka di depan Kedutaan Besar Singapura di Jakarta pada 20 Mei kemarin dilakukan dalam rangka menuntut permintaan maaf.
Kementerian Luar Negeri Indonesia juga ikut berkomentar bahwa menjadi hak Singapura sebagai negara berdaulat untuk menentukan siapa saja yang boleh masuk ke wilayahnya.
Pemerintah Singapura, lewat pernyataan resmi, mengatakan bahwa UAS diusir karena konten-konten dakwahnya tak cocok dengan kondisi multiras dan multiagama di negara tersebut.
Oleh karena itu UAS bersama dengan 6 orang rombongannya tak diperkenankan untuk masuk ke Negara singapura.***