Network
PORTAL NGANJUK – Tengah ramai menjadi perbincangan publik dana haji 2022 dengan rincian yang sudah disepakati mengalami kekurangan dana.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan dihadapan Komisi VIII DPR bahwa dana haji 2022 kurang, meninjau dari beberapa perbedaan peraturan yang ada.
Yaqut Cholil mengatakan bahwa dana haji 2022 kurang hingga Rp1,5 triliun, Menteri Agama menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh faktor yang mengakibatkan kenaikan anggaran dana haji 2022.
Saat rapat dengan Komisi VIII DPR Menteri Agama Yaqut Cholil meminta penambahan anggaran untuk dana haji 2022 sebesar Rp1,5 triliun.
Sontak hal ini membuat kaget anggota Komisi VIII DPR yang saat itu berada diruang rapat dan menghebohkan publik.
Yaqut Cholil menjelaskan bahwa kurangnya anggaran dana haji 2022 tersebut dikarenakan biaya masyair yang mencapai angka Rp1,4 triliun.
Baca Juga: Nonton dan Download Anime RPG Fudousan Episode 9 Sub Indo Resmi Streaming Disini
Menteri Agama Yaqut Cholil menjelaskan bahwa hal ini diakibatkan karena pihak Arab Saudi yang dikatakan sebagai biaya tambahan bagi semua negara yang mengirimkan jamaah haji dari negara masing-masing.
“Biaya masyiar ini biaya prosesi ibadah haji di Arafah, Mina, Musdalifah kurang lebih 4 hari. Kalau di rupiahkan ini Rp20 juta per jamaah,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil dalam rapat bersama Komisi VIII DPR pada 30 Mei 2022.
