Seperti diketahui, akibat dari dampak konflik Rusia dan Ukraina, pasokan pangan dan pupuk dunia terganggu.
Baca Juga: Berdasarkan Sidang Isbat, Hari Raya Iduladha Jatuh pada 10 Juli 2022
Hal tersebut tentu berpengaruh pada negara-negara berkembang dan negara dengan pendapatan rendah, mengingat Rusia maupun Ukraina sendiri merupakan negara pemasok pangan dan pupuk yang cukup besar di dunia.
Akibatnya, jika hal tersebut terjadi secara terus menerus, pasti akan berdampak pada seluruh masyarakat dunia.
Dalam siaran pers di Kremlin, Moskow, Rusia, Presiden Jokowi menyampaikan dukungannya kepada PBB untuk reintegrasi komoditas pangan dan pupuk dalam rantai pasok dunia.
“Khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut,” tutur Jokowi.
Disampaikan oleh Presiden Jokowi, bahwa permintaannya untuk menstabilkan pasokan pangan dan pupuk dunia mendapat respon positif dari Presiden Vladimir Putin.
Bahkan, Presiden Putin sendiri menyatakan akan memberikan jaminan terhadap keamanan pasokan pangan dan pupuk baik dari Ukraina maupun Rusia.
Kemudian, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Presiden Putin yang berkomitmen untuk memberikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk.
“Ini sebuah berita yang baik,” ucap Jokowi.