Selain itu, 28 dari 34 provinsi cakupan vaksinnya masih di bawah 30 persen," ujarnya.
Baca Juga: Yakjuj Makjuj Sudah Muncul dan Lepas? Tembok Penghalang Dzul Qarnain Dikabarkan Sudah Mulai Hancur
Dia mencatat hanya enam daerah yang cakupan vaksinnya di atas 30 persen.
Bali menjadi daerah dengan cakupan vaksin booster tertinggi dari 34 provinsi di Indonesia.
"Hanya Bali di atas 50 persen, disusul DKI dan Kepulauan Riau di atas 40 persen. DIY, Jawa Barat, Kalimantan Timur di atas 30 persen," tuturnya.
Selain itu Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat untuk mematuhi kebijakan pengendalian COVID-19 yang berlaku terkini.
Wiku mengatakan kondisi terkini amat dinamis, ditambah masuknya periode libur sekolah, sehingga memungkinkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat kedepannya.
Dia menyebut, empat jenis kebijakan yang masih berlaku untuk kembali ditelaah agar dapat dipatuhi dengan baik.
Yakni untuk perjalanan antar daerah di dalam wilayah Indonesia berlaku wajib vaksin lengkap atau penguat (booster), jika hendak bepergian tanpa wajib tes COVID-19.