Terus mencoba untuk mengikuti arahan dari Wakapolri, transparan serta objektif.
“Densus terus bekerja dalam rangka untuk menjaga objektivitas kemudian transparansi independensi” kata Dedi.
Penyidikan terus dilakukan dan belum sampai titik akhir, jika semua bukti telah terkumpul dan dinyatakan valid, akan segera diungkap ke publik.
- Rekaman CCTV
Sempat beredar asumsi bahwa CCTV di lokasi rusak atau hilang, namun itu merupakan kebohongan.
Diungkap oleh Brigjen Pol Andi Rian Djajadi selaku Dirtipidum Bareskrim Polri, rekaman CCTV di lokasi telah diamankan.
Secara langsung telah ditangani oleh Timsus yang dibentuk Kapolri, akan dimunculkan ketika penyelidikan selesai.
“Terkait CCTV tidak perlu dijelaskan disini, itu merupakan materi penyelidikan yang jelas saya sampaikan kepada rekan-rekan saat ini berada di faktur forensik untuk dilakukan proses-proses digital forensik disana” kata Andi.
Hingga saat ini tidak ada keterangan pasti soal bocoran CCTV, masih dalam proses olah forensik digital.
“Hasilnya hanya akan diungkap ahli kepada penyidik tidak kepada siapa-siapa” ungkap Andi.
Demikian informasi terkait fakta setelah gelar perkara Brigadir J.***